nasional

Ibu-Ibu Mendadak Ambruk Saat Nonton Sound Horeg, Warga Lumajang Meninggal Dunia

Selasa, 5 Agustus 2025 | 11:32 WIB
ilustrasi jenazah.

Seorang ibu di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang berinisial AM, 38 tahun, menghembuskan napas terakhirnya saat menonton karnaval sound horeg. Insiden tersebut diketahui terjadi pada acara selamatan desa dan peringatan HUT ke-80 RI di Pasirian, Sabtu malam (2/8). Sejumlah sound horeg didatangkan dari Lumajang dan luar Kota untuk memeriahkan acara ini.

Saat itu, korban datang ke acara karnaval bersama kakaknya, So, 54 tahun. Saat asyik menonton, AM tiba-tiba merasa pusing, lalu ambruk dan tidak sadarkan diri. "Istri saya saat itu menonton sound horeg dan sempat merekam (pertunjukan) dengan ponselnya, namun kemudian pingsan," ujar suami korban, Mu, dikutip dari Radar Jember, Jawa Pos Group, Selasa (5/8).

Mu mengatakan bahwa sang istri memang gemar menonton pertunjukkan sound horeg. Namun sebelum meninggal, ia memastikan sang istri dalam kondisi sehat. "Mau bagaimana lagi, namanya umur tidak ada yang tahu. Tetapi kalau perantaranya ya itu (sound horeg), saya ikhlas karena sudah takdirnya," ujar Mujiarto.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian, namun nyawanya tak tertolong. Dokter jaga RSUD Pasirian, Yessika mengatakan korban dinyatakan meninggal pukul 22.00 WIB. "Saat tiba di IGD, pasien sudah dinyatakan meninggal,” ujar Yessika. Ia menuturkan pasien sudah mengalami henti jantung dan henti napas saat tiba di RSUD Pasirian.

Tim dokter sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan AM. Bahkan saat diberi pertolongan pertama, pasien tidak memberikan respons kehidupan. "Kami tidak bisa berspekulasi terkait penyebab kematian pasien (AM), karena diperlukan pemeriksaan forensik lebih lanjut," tukas Yessika.

Kini, korban telah dimakamkan di TPU Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Keluarga pun telah merelakan kepergian almarhum dan menerima musibah ini dengan lapang dada. (*)

Terkini