PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Dalam momentum memperingati Sumpah Pemuda, Pemerintah Kota Balikpapan memberi apresiasi kepada pemuda-pemuda berprestasi di Balikpapan sekaligus menggelar upacara bendera peringatan Sumpah Pemuda, Senin (28/10).
Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Ahmad Muzakkir, ST, MSi didampingi Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri memberikan penghargaan kepada pemuda pelopor tingkat Provinsi 2024, pemuda pelopor tingkat Kota Balikpapan 2023, duta pemuda Kota Balikpapan 2024, pemuda pekan kreatif, hingga pemenang lomba dalam rangka Hari Sumpah Pemuda Kota Balikpapan.
Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir menyampaikan, bahwa nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini harus selalu digaungkan setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia. "Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini generasi muda bisa teguh dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah Bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global," katanya. Momentum ini, menurutnya merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengajak pemuda kota untuk lebih proaktif dalam memberikan saran dan kritik kepada pemerintah. Menurut Alwi, kurangnya sikap kritis dari generasi muda terhadap berbagai isu di Balikpapan menjadi perhatian bersama, mengingat pemuda memiliki peran penting dalam membangun kota.
“Makna Sumpah Pemuda ini mengingatkan kita bahwa pemuda adalah bagian penting dari pemerintahan. Dengan kompleksitas permasalahan kota yang kian bertambah, kehadiran pemuda dalam memberikan masukan sangat diperlukan," jelas Alwi.
Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan seharusnya terbuka terhadap kritik yang disampaikan oleh para pemuda. “Para pemuda, terutama mahasiswa, harus terlibat. Pemerintah tidak boleh alergi terhadap kritik yang mereka sampaikan,” tambahnya.
Dengan adanya kolaborasi yang solid antara pemuda dan pemerintah, Alwi berharap agar Balikpapan bisa menjadi kota yang lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat, sehingga dapat menghadapi tantangan pembangunan kota dengan lebih baik.
Alwi menyampaikan bahwa pemuda memiliki kekuatan dan potensi besar dalam membawa perubahan. Dengan peran aktif mereka, pemerintah dapat memperoleh sudut pandang baru serta solusi kreatif untuk berbagai permasalahan di Balikpapan, mulai dari isu lingkungan, infrastruktur, hingga ekonomi dan sosial.
Ia pun berharap agar momentum Sumpah Pemuda tidak hanya berhenti sebagai perayaan seremonial, tetapi menjadi pengingat akan peran penting generasi muda dalam proses pembangunan Balikpapan. Alwi menutup dengan mengajak pemuda untuk tidak takut menyuarakan pendapat demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat.