• Minggu, 21 Desember 2025

Harga Beras di PPU Sedang Stabil, Ini Harga Komoditas yang Melonjak

Photo Author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 11:09 WIB
NAIK: Harga cabai merah besar di PPU pada Agustus 2025 ini melonjak, sementara harga beras terpantau stabil. (ILUSTRASI/ISTIMEWA)
NAIK: Harga cabai merah besar di PPU pada Agustus 2025 ini melonjak, sementara harga beras terpantau stabil. (ILUSTRASI/ISTIMEWA)

PROKAL.CO, PENAJAM-Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terpantau dinamis, pada Senin (11/8/2025).

Itu tergambar dari laporan harga komoditas pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) per tanggal 11 Agustus 2025. Hal itu dicirikan oleh stabilitas pada sejumlah bahan pokok utama dan pergerakan harga yang signifikan pada komoditas tertentu.

Baca Juga: Pria di Kabupaten Paser Ini Jadi Buronan karena Mencuri Bawang, Tertangkapnya saat Main Judi Online

Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga resmi Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) PPU, Selasa (12/8/2025), komoditas seperti beras premium, daging sapi, dan telur ayam ras terpantau stabil tanpa perubahan harga.

Namun, di sisi lain, sejumlah produk seperti cabai merah besar dan beberapa jenis ikan menunjukkan fluktuasi harga yang cukup menonjol, baik kenaikan maupun penurunan harga.

Menanggapi dinamika pasar ini, Kepala Diskatepang PPU, Mulyono, memberikan jaminan bahwa kondisi pasokan pangan secara keseluruhan di wilayahnya berada dalam keadaan aman dan terkendali.

Baca Juga: Ratusan Sak Beras di Kabupaten PPU Dikembalikan ke Produsen, Gara-Garanya Ini

Menurutnya, meskipun terdapat pergerakan harga pada beberapa komoditas, stok pangan strategis, khususnya beras, masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu panjang.

Pernyataan ini didukung oleh fakta dimulainya musim panen raya padi di PPU pada awal Agustus, yang secara langsung memberikan pasokan lokal yang melimpah dan meredam potensi kenaikan harga beras.

Pemantauan media ini, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga paling mencolok. Cabai merah besar tercatat mengalami kenaikan paling tinggi sebesar 8,82 persen, dengan harga melonjak Rp 5.000 menjadi Rp 61.667 per kilogram.

Baca Juga: Aksi Pencurian Rangka Sasis Alat Las di Samarinda Digagalkan Polisi, 4 Orang Ditangkap

Fenomena ini menarik untuk dicermati karena kenaikan tajam pada satu jenis cabai terjadi saat harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah justru mengalami penurunan.

“Perbedaan pergerakan harga antara varietas cabai ini mengindikasikan bahwa penyebab kenaikan harga bukan disebabkan oleh masalah pasokan cabai secara umum, melainkan mungkin karena faktor-faktor spesifik yang memengaruhi cabai merah besar, seperti hasil panen yang kurang optimal di daerah pemasok atau adanya pergeseran preferensi konsumen musiman,” jelas Mulyono.

Selain cabai, komoditas perikanan juga menunjukkan gejolak harga yang signifikan. Ikan kembung melonjak 7,14 persen atau Rp 3.333 menjadi Rp 50.000 per kilogram, sementara ikan tongkol naik 5,13 persen atau Rp 1.667 menjadi Rp 34.167 per kilogram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X