• Minggu, 21 Desember 2025

Tak Ingin Seperti Balikpapan, Andi Harun Panggil Manajemen Pertamina dan Pastikan Stok BBM Aman

Photo Author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 10:15 WIB
Andi Harun
Andi Harun

Belakangan ini isu kelangkaan BBM tengah menjadi sorotan masyarakat. Terlebih setelah warga Balikpapan dilanda kesulitan mencari BBM jenis Pertamax.

Akibatnya terjadi antrean yang mengular hingga muncul jasa penitipan beli BBM dari Kota Samarinda. Tak ingin kondisi serupa terjadi, Wali Kota Andi Harun akhirnya memanggil perwakilan Pertamina yang berkantor di Samarida.

Pertemuannya berlangsung tertutup di Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda, Jumat (23/5/2025). Usai berbincang dengan Pertamina Andi Harun mengatakan banyak hal yang perlu ditindaklanjuti, untuk mengantisipasi kelangkaan. “Daripada nunggu kejadian baru sibuk, lebih baik kita antisipasi,” ujarnya.

Berdasarkan paparan Pertamina, stok BBM di 30 SPBU dipastikan masih relatif aman. Sekalipun beberapa SPBU memang sempat tersendat, namun hal ini disebabkan adanya permasalahan permodalan dari pengelola

“Jadi bukan karena distribusinya terganggu ya,” tegas Andi Harun Dalam pertemuan itu, praktik pengetapan juga ikut dibahas. Meski sistem barcode sudah diterapkan, ada saja celah yang dimanfaatkan oknum mengisi berkali-kali dengan mobil yang tangkinya sudah dimodifikasi.

“Kami sudah punya data warna mobil, jenisnya, sampai SPBU mana saja yang rawan. Sekarang tinggal kami perdalam,” ujarnya.

Untuk memperketat pengawasan, Pemkot berencana memasang CCTV yang bisa diakses publik di seluruh SPBU. Sistem serupa sudah berjalan di dua SPBU milik anak perusahaan Pertamina, tapi 28 lainnya belum punya perlindungan serupa.

“Kami sedang hitung, kalau alatnya nggak mahal, bisa saja Pemkot bantu pengadaan,” sebutnya. Ia juga melempar usul agar kendaraan dinas pemerintah tak lagi mengantre di SPBU umum. “Kalau bisa punya SPBU sendiri, khusus untuk kendaraan pemda, itu bisa bantu kurangi antrean. Kami siap kerja sama kalau Pertamina setuju,” pungkasnya. (adv/iz)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X