SAMARINDA – Pengendara yang melintasi kawasan Simpang RS Haji Darjad, Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebagian badan jalan di dekat Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) dilaporkan ambles. Dugaan sementara, kerusakan parah ini dipicu oleh aktivitas penggalian kabel liar oleh oknum tak bertanggung jawab.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda segera merespons keluhan warga tersebut. Dari hasil penelusuran, Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Samarinda, Hendra Gunawan, mengungkapkan bahwa galian dilakukan di sisi drainase hingga menjalar ke tengah badan jalan.
“Kemarin sore (30/10/2025) kami sudah cek. Informasi dari warga, ada yang menggali sisi drainase sampai ke tengah jalan. Akibatnya tanah di bawah jalan berubah dan akhirnya ambles,” ujar Hendra, Jumat (31/10/2025).
Menurut keterangan warga sekitar, penggalian tersebut bertujuan untuk mengambil kabel yang tertanam di bawah jalan. Hendra menambahkan, insiden serupa di titik ini bukan yang pertama kali. “Yang jelas, kejadian serupa sudah tiga kali kami perbaiki di titik itu,” tegasnya.
Aktivitas galian liar ini tidak hanya merusak jalan tetapi juga mengakibatkan pipa Perumdam Tirta Kencana di lokasi tersebut sempat bocor, dan harus segera diperbaiki.
Rencana perbaikan jalan di titik ambles sudah disiapkan, namun pelaksanaannya akan sangat bergantung pada kondisi cuaca. “Kalau cuaca memungkinkan, kami mulai siang ini atau besok pagi,” kata Hendra.
Selama proses perbaikan, yang diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu jika cuaca mendukung, arus lalu lintas di kawasan tersebut akan diatur ulang. Pihak UPTD PUPR akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polresta Samarinda untuk menutup sebagian lajur menuju Jalan Abdul Rasyid.
“Kami imbau pengendara yang ingin ke Jalan Agus Salim agar mencari jalur alternatif. Bersabar dulu karena akses kami tutup sementara selama perbaikan berlangsung,” pungkasnya. (as/upi)
