• Minggu, 21 Desember 2025

Politani Samarinda Masuk Sorotan Media Tiongkok, Kokohkan Posisi sebagai Kampus Vokasi Kehutanan Asia

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 13:21 WIB
Direktur Politani Samarinda, Hamka
Direktur Politani Samarinda, Hamka

SAMARINDA - Politani Samarinda kembali mencuri perhatian dunia internasional setelah muncul dalam pemberitaan resmi platform WeChat, salah satu kanal informasi terbesar di Tiongkok. Liputan tersebut tidak hanya menyoroti kiprah politani sebagai kampus vokasi pertanian, tetapi juga menegaskan keunggulannya dalam pendidikan kehutanan, riset hutan tropis, serta perannya dalam pengembangan SDM sektor kehutanan di kawasan Asia–Pasifik.

Media Tiongkok tersebut menilai Politani sebagai institusi vokasi yang memiliki kekuatan strategis di bidang kehutanan. Mulai dari pengelolaan hutan lestari, pemanfaatan hasil hutan, hingga riset restorasi lahan tropis, Politani dinilai memiliki standar akademik dan praktik lapangan yang relevan dengan kebutuhan global.

Salah satu faktor penting yang membuat Tiongkok memberi perhatian khusus adalah kapasitas riset kehutanan tropis yang dimiliki Politani. Kampus ini memiliki pengalaman panjang dalam survei hutan, pemetaan berbasis GIS, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, serta teknologi pengolahan hasil hutan. Kemampuan tersebut dinilai sejalan dengan agenda kerja sama China–ASEAN dalam memperluas kolaborasi riset kehutanan tropis.

Selain itu, kekayaan ekosistem Kalimantan menjadikan Politani sebagai laboratorium alam ideal. Kondisi tersebut membuat kampus ini sering terlibat dalam berbagai diskusi internasional mengenai pemulihan lahan, konservasi keanekaragaman hayati, dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Keunggulan ini memperkuat reputasi Politani di mata negara-negara mitra, termasuk Tiongkok.

"Kurikulum di bidang Pengelolaan Hutan dan Teknologi Hasil Hutan disorot karena dinilai relevan dengan kebutuhan industri kehutanan modern. Pendekatan praktis yang diterapkan seperti praktik lapangan dan penggunaan teknologi pemetaan menjadi daya tarik bagi institusi luar negeri untuk menjalin kerja sama," tutur Direktur Politani Samarinda, Hamka.

Potensi Politani sebagai mitra dalam pengembangan program integrasi industri–pendidikan juga turut disorot. Beberapa peluang yang dipandang strategis meliputi pertukaran mahasiswa, riset gabungan, hingga penyusunan model pelatihan SDM kehutanan yang dapat diterapkan di kedua negara.

Eksposur internasional tersebut bertepatan dengan keikutsertaan Politani dalam Symposium on High-Quality Development of China–ASEAN Forestry Industry–Education Integration yang berlangsung di Nanning pada 22 November 2025.

Dalam forum itu, Hamka memaparkan kontribusi kampus dalam pengembangan SDM kehutanan, riset ekosistem tropis, dan inovasi teknologi pengolahan hasil hutan.

Forum tersebut menjadi panggung penting bagi Politani untuk menunjukkan kapasitasnya dalam mendukung ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan. "Melalui keikutsertaan dalam simposium internasional ini, Politani menegaskan komitmennya sebagai kampus vokasi yang siap bersaing di era transformasi kehutanan modern," imbuhnya.

Selain tampil dalam simposium, Politani Samarinda juga resmi menjalin kerja sama dengan Guangxi Eco-Engineering Vocational and Technical College melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kerja sama ini mencakup program Short Course selama satu bulan untuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, serta skema Double Degree yang melibatkan studi di kedua negara dan magang industri di Tiongkok.

"Kampus ini optimistis dapat terus mencetak SDM unggul, memperkuat riset hutan tropis, dan memperluas jejaring global yang mendukung posisi Indonesia dalam sektor kehutanan dunia " tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X