• Minggu, 21 Desember 2025

Gratis Pol Tahun 2026 Nanti Ada Jatah 892 Mahasiswa Luar Kaltim 133 Luar Negeri

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 13:40 WIB

SAMARINDA – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) menggelar kuliah umum Program GratisPol pada Jumat (28/11/2025), sebagai wujud dukungan nyata perguruan tinggi terhadap upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Kegiatan yang bertema “Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mensukseskan Program GratisPol Bidang Pendidikan untuk Mewujudkan SDM Kaltim Berdaya Saing Global” ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, didampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Hj. Syarifah Alawiyah, serta Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Dasmiah yang bertindak sebagai moderator.

Rektor UINSI Samarinda, Prof. Zurqoni, dalam sambutannya menegaskan bahwa Program GratisPol adalah langkah nyata Pemprov Kaltim dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya.

“GratisPol adalah wujud komitmen Pemprov Kaltim dalam memastikan pendidikan yang inklusif. SDM unggul adalah penggerak inovasi di era digital yang semakin maju,” tegasnya.

Prof. Zurqoni juga melaporkan bahwa UINSI telah menjadi penerima manfaat besar dari program ini. Hingga tahun 2025, sebanyak 1.175 mahasiswa UINSI telah menerima manfaat beasiswa GratisPol, dan 136 mahasiswa lainnya masih dalam tahap verifikasi.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Dasmiah, memuji reputasi UINSI yang dinilai sebagai kampus dengan segudang prestasi, bahkan hingga tingkat internasional (termasuk juara MTQ internasional).

"UINSI adalah gudang prestasi. Pemprov Kaltim menyiapkan skema beasiswa afirmasi penuh bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan sesuai kampus pilihannya," ujar Dasmiah, memberikan gambaran teknis pelaksanaan GratisPol.

Wagub Kaltim Seno Aji menjelaskan bahwa ketentuan Program GratisPol mulai berlaku efektif pada Semester I Tahun 2025. Mahasiswa penerima manfaat akan dibebaskan dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan syarat utama: Memiliki KTP Kalimantan Timur. Masa tinggal minimal tiga tahun. Terdaftar dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).

Program ini juga memiliki target ambisius, termasuk kategori khusus dan afirmasi bagi mahasiswa berprestasi atau kondisi khusus. Target penerima beasiswa GratisPol ke depan meliputi di tahun 2025 ada 875 mahasiswa luar Kaltim, 89 luar negeri dan di tahun 2026 ada jatah 892 mahasiswa luar Kaltim, 133 luar negeri.

Seno Aji menegaskan bahwa Program GratisPol sejalan dengan visi nasional "Indonesia Emas 2045". "Kaltim harus menyiapkan generasi emas tahun 2030. GratisPol mempercepat lahirnya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Kuliah umum ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menjadikan pendidikan sebagai fondasi utama dalam mewujudkan masyarakat Kaltim yang CERDAS, SEHAT, BAHAGIA, SEJAHTERA, dan RELIGIUS BERKARAKTER. (adv/diskominfo/addg/pt)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X