• Minggu, 21 Desember 2025

Setelah Pasar Pagi, Pemkot Samarinda Siapkan Revitalisasi Pasar Segiri: Anggaran Ditekan, Incar DAK Pusat

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 07:45 WIB
Pasar Segiri
Pasar Segiri

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menyiapkan rencana revitalisasi pasar, kali ini menyasar Pasar Segiri, menyusul rampungnya tahap akhir penyelesaian Pasar Pagi. Meskipun peresmian Pasar Pagi belum dilakukan, pembahasan anggaran dan desain teknis untuk Pasar Segiri mulai dimatangkan.

Pemkot saat ini sedang mengoreksi ulang kebutuhan pembiayaan proyek tersebut. Detail Engineering Design (DED) yang semula diperkirakan senilai Rp300 miliar tengah ditekan menjadi sekitar Rp200 miliar untuk menyesuaikan kemampuan fiskal daerah yang ketat.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin mengambil keputusan tergesa-gesa. Menurutnya, kondisi fiskal yang ketat menuntut setiap langkah dilakukan dengan kehati-hatian.

Salah satu opsi pendanaan yang dinilai memungkinkan untuk menutup kekurangan anggaran dari APBD ialah Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perdagangan.

“DAK fisik sektor perdagangan itu ada. Jadi peluang bantuan pusat tetap kami jajaki,” ujar Marnabas. Marnabas berharap pemerintah pusat memahami bahwa Pasar Segiri merupakan simpul utama distribusi pangan tidak hanya di Samarinda, melainkan sebagian wilayah Kalimantan Timur. Dengan posisi strategis tersebut, revitalisasi pasar dinilai bukan sekadar kebutuhan daerah, tetapi bagian dari kepentingan rantai pasokan regional.

Meskipun proses perencanaan fisik berjalan paralel, hingga akhir November, kepastian lokasi penampungan sementara pedagang masih belum ditetapkan.

“Sampai sekarang belum ada keputusan soal relokasi sementara. Tapi kami semua bergerak sambil menyesuaikan kemampuan fiskal,” katanya. Lahan eks Bandara Temindung sempat masuk dalam opsi relokasi, namun belum diputuskan. Alternatif lain juga tengah dikaji, seperti kawasan Segiri Grosir 2 di Jalan DI Panjaitan serta beberapa titik lain yang dinilai lebih memungkinkan untuk menampung pedagang pasar basah.

Pemkot menyadari tidak bisa hanya mengandalkan APBD, sehingga peluang pendanaan dari pemerintah pusat terus dicari agar proyek vital ini dapat segera dieksekusi. (oke/beb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X