"Kerja-kerja literasi akan lebih efektif dan berdampak jika dilakukan secara kolektif. Namun, kesuksesan ini juga harus didukung oleh kemampuan komunikasi visual yang baik, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersalurkan dengan lebih efektif dan menarik," ungkap Rahmad.
Salah satu peserta, Asrah, yang merupakan penggiat literasi, menyatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat.
"Penguatan komunitas literasi melalui inovasi seperti ini membuka wawasan kami. Kami jadi lebih paham bagaimana mengelola media dan merancang program literasi yang menarik dan sesuai kebutuhan komunitas,” katanya.
Acara ini berhasil menambah wawasan peserta mengenai pentingnya inovasi dan desain dalam kegiatan literasi, sekaligus memperkuat sinergi antar komunitas untuk memajukan literasi di Kaltim. (far)