samarinda

Jembatan Mahakam I Ditutup Total untuk Pemeriksaan Detail, Dishub dan Polres Samarinda Lakukan Rekayasa Jalan

Selasa, 25 Februari 2025 | 21:46 WIB
Rekayasa penutupan Jembatan Mahakam 1.

SAMARINDA - Jembatan Mahakam I akan ditutup total untuk dilakukan pengecekan dan investigasi secara komprehensif oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) bersama Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan (KKJTJ) dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Penutupan jembatan tersebut sebagai respon atas insiden ditabraknya pilar Jembatan Mahakam I oleh kapal tongkang bermuatan kayu pada 16 Februari 2025 yang lalu. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kemudian menjalin komunikasi intens dengan beberapa pihak terkait untuk dilakukan investigasi mendalam.

Baca Juga: Kejati Kaltim Kembali Tahan Dirut PT GBU Terkait Dugaan Korupsi Perusda BKS Rugikan Negara Rp 21 Miliar

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal mengungkapkan penutupan sementara Jembatan Mahakam I ini dilakukan demi keselamatan bersama.

"Karena sejak diresmikan pada 2 Agustus 1986, Jembatan Mahakam I terhitung sudah 22 kali ditabrak. Jadi kondisinya memang sudah cukup berumur dan perlu dilakukan pemeriksaan yang mendetail,” kata Faisal dalam rilisnya saat memimpin Jumpa Pers di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Selasa (25/2/2025).

Jumpa Pers dihadiri Plt Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H. Irhamsyah, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Kaltim Akmizal, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo.

Hadir pula, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kaltim, Reinhard Ronald, Kepala UPTD Wilayah II DPUPR Pera Kaltim, Muhammad Ilyas dan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Didi Zulyani.

Agar pengendara tetap lancar melintas ketika Jembatan Mahakam I ditutup, akan dilakukan rekayasa lalu lintas di Jembatan Mahakam IV dua jalur untuk arah ke pusat kota maupun sebaliknya.

Para pengendara roda dua maupun roda empat yang hendak menuju pusat kota dari arah Samarinda Seberang harus memutar di tugu pesut. Adapun, di sisi pusat kota, pengendara tak bisa memutar langsung ke jembatan melalui tugu pesut melainkan harus memutar di Jl Slamet Riyadi.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H. Irhamsyah menyampaikan pihaknya telah menyiapkan patok batas, rambu-rambu untuk rekayasa lalu lintas dua arah di Jembatan Mahakam IV.

"Untuk sosialisasi dan memberi petunjuk pengendara dengan dua arah di Jembatan Mahakam IV ini, kami dibantu oleh Polres Samarinda," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo mengimbau para pengendara saat melintas di Jembatan Mahakam IV untuk membatasi kecepatan kendaraan.

"Mengingat jumlah pengendara akan meningkat di jembatan. Dan kami mengimbau pengendara agar mengikuti arahan petugas dan petunjuk rambu-rambu," jelasnya.

Tags

Terkini