Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur menargetkan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Mei 2025. Tercatat, sebanyak 3.774 PPPK direncanakan akan dilantik tahun ini. Analis SDM Aparatur Muda BKD Kaltim, Reza Febrianto, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat proses pelantikan para PPPK tersebut.
“Terkait pelantikan, kami dari BKD Kaltim telah mengajukan usulan nomor induk PPPK kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mempercepat prosesnya,” ujarnya. Reza merinci bahwa dari total 3.774 PPPK, terdapat 442 formasi untuk tenaga guru, 17 tenaga kesehatan, dan 3.286 tenaga teknis. Selain itu, terdapat pula 198 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan diangkat tahun ini.
Baca Juga: Kejari Samarinda Musnahkan Sabu, Kosmetik Ilegal, Miras dan Senjata Tajam dari 66 Perkara
“Harapan kami, pelantikan CPNS dan PPPK bisa dilakukan secara bersamaan agar tidak terjadi kesenjangan. Apalagi saat ini pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran, jadi akan lebih baik jika keduanya dilantik bersamaan,” ungkapnya. Ia menambahkan, hingga pekan lalu, BKN baru saja menyelesaikan proses verifikasi dan validasi terhadap usulan nomor induk PPPK. Namun, masih ada sejumlah dokumen milik peserta yang perlu dilengkapi.
Baca Juga: Anggaran PUPR Kaltim Dipangkas, Perjalanan Dinas Kena Potong 75 Persen
“Kami dari tim mencoba menghubungi peserta satu per satu untuk memperbaiki dokumen yang kurang. Prosesnya masih berjalan,” jelasnya. Meski demikian, BKD terus mengejar agar proses usulan bisa segera rampung dalam waktu dekat. Setelah semua dokumen dinyatakan lengkap dan sah, pihaknya akan menyiapkan surat keputusan pengangkatan PPPK yang akan ditandatangani oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. “Proses penandatanganannya cukup banyak, karena jumlahnya mencapai 3.000-an. Jadi, semoga seluruh prosesnya sudah tuntas pada bulan ini, sehingga pelantikan bisa dilaksanakan pada Mei 2025. Itu waktu paling cepatnya,” pungkas Reza. (mrf/beb)