Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda memastikan bahwa kondisi keamanan di kawasan Padaelo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, berada dalam situasi aman dan terkendali. Penegasan ini disampaikan sebagai respons atas beredarnya isu terkait potensi bentrok antarwarga yang sempat viral melalui sejumlah pesan berantai di aplikasi percakapan instan sejak Senin malam (5/5).
Isu yang beredar tersebut menyebutkan kemungkinan terjadinya aksi saling serang antara kelompok warga dari Jalan Padaleo dan Jalan Lambung Mangkurat, diduga terkait insiden penembakan yang terjadi di Jalan Imam Bonjol beberapa waktu lalu.
Merespons penyebaran informasi tersebut, jajaran kepolisian bertindak cepat dengan melakukan klarifikasi dan peningkatan kegiatan patroli di wilayah yang disebut-sebut dalam pesan tersebut.
Kepala Polresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui Pejabat Sementara Kepala Seksi Humas, Ipda Ramli P. Sianturi, menyampaikan bahwa hingga Selasa (6/5), tidak ditemukan indikasi adanya gangguan keamanan atau bentrokan antarwarga sebagaimana yang diberitakan secara tidak resmi.
“Kondisi di Padaleo dalam keadaan aman dan kondusif. Sejak malam hingga hari ini, tidak ada kejadian bentrok seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial atau grup pesan instan,” ujar Ipda Ramli.
Guna memastikan keamanan tetap terjaga, Polsek Samarinda Seberang meningkatkan patroli di titik-titik yang dianggap rawan serta menjalin koordinasi aktif dengan tokoh masyarakat setempat.
“Peningkatan patroli dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan dan langkah preventif. Kami memastikan kehadiran polisi di lapangan untuk menjaga rasa aman di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan justru berpotensi menimbulkan keresahan dan memperkeruh suasana.
“Kami mengajak masyarakat untuk menyaring setiap informasi yang diterima dan tidak serta-merta mempercayai atau menyebarluaskan isu yang tidak jelas sumbernya. Setiap potensi gangguan akan ditangani dengan cepat dan profesional oleh aparat,” tegas Ramli.
Kepolisian juga mendorong peran aktif warga dalam menjaga ketertiban lingkungan serta melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan bersama. “Kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting dalam menciptakan situasi yang damai dan tertib, terutama pasca insiden yang sempat mengusik stabilitas di wilayah kota,” tutupnya. (kis/nha)