SAMARINDA- Pembangunan kembali puluhan sekolah dasar (SD) di Samarinda tidak hanya bertujuan mengganti bahan bangunan dari kayu menjadi permanen, tetapi juga untuk mengatasi masalah kapasitas. Peningkatan jumlah murid dari tahun ke tahun menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk merevitalisasi sekolah-sekolah ini.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD Disdikbud Samarinda, Dwi Purnomo, menjelaskan bahwa renovasi yang akan dilakukan juga mencakup pembangunan bertingkat. "Itu yang mendorong beberapa sekolah harus dibangun bertingkat supaya bisa menampung lebih banyak rombel," tuturnya.
Baca Juga: Kesenjangan Pendidikan di Samarinda: Puluhan SD Masih Bertahan dengan Bangunan Kayu yang Rawan
Langkah ini menunjukkan bahwa revitalisasi tidak hanya fokus pada perbaikan fisik, tetapi juga pada peningkatan fungsionalitas ruang belajar. Dengan kapasitas yang lebih besar, diharapkan semua siswa dapat belajar dengan nyaman dan tidak ada lagi ruang kelas yang kelebihan murid. Program ini akan dilakukan secara bertahap, dengan target 10 sekolah akan diperbaiki pada tahun ini dan sisanya akan menyusul di tahun-tahun berikutnya. (*)