"Ini tidak pernah diawasi bahkan kualifikasi penerimanya bagaimana dan semua cenderung longgar, inilah pembuka celah korupsi itu," pungkasnya, menggarisbawahi urgensi reformasi tata kelola anggaran daerah. (mrf/beb)
"Ini tidak pernah diawasi bahkan kualifikasi penerimanya bagaimana dan semua cenderung longgar, inilah pembuka celah korupsi itu," pungkasnya, menggarisbawahi urgensi reformasi tata kelola anggaran daerah. (mrf/beb)