• Minggu, 21 Desember 2025

Proyek Drainase Rp10 Miliar di Jalan Ahmad Yani Balikpapan Baru Capai 41 Persen, Kontraktor Diminta Tambah Pekerja

Photo Author
Indra Zakaria
- Minggu, 28 September 2025 | 09:25 WIB
Pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah. (Mella)
Pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah. (Mella)

 

BALIKPAPAN – Pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah, terus dikebut. Hingga akhir September 2025, progres fisik proyek ini tercatat mencapai 41,83 persen dari total pekerjaan.

Kabid SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Jen Supriyanto, memastikan pengerjaan masih sesuai kontrak yang berlaku hingga 31 Desember 2025. Meski ada sedikit keterlambatan, pihaknya optimistis proyek akan rampung tepat waktu. “Sekarang progresnya 41 persen. Kita masih punya waktu sampai 22 Desember. Jadi sebelum 22 Desember harusnya sudah selesai. Memang baru 41 persen, tapi masih ada waktu sekitar 2,5 bulan. Semoga bisa dikejar,” ujarnya pada Jumat (26/9).

Menurut Jen, keterlambatan bukan karena kelalaian kontraktor, melainkan dipengaruhi kondisi lapangan. Mulai dari pemindahan utilitas kabel listrik, pipa PDAM, hingga persoalan sosial dengan warga sekitar.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Balikpapan sempat menyoroti lebar jalan yang dianggap tidak sesuai. Menanggapi hal tersebut, Jen menegaskan hal itu bukan akibat kesalahan desain, melainkan kondisi kontur jalan yang naik turun.

“Trotoar harus rata, jadi ketebalan bahu jalan berbeda-beda. Itu akan diperbaiki dengan menambah ketebalan sesuai perencanaan. Tidak dibongkar semua, hanya bagian yang belum dicor,” jelasnya.

Proyek drainase sepanjang 475 meter ini akan terhubung langsung dengan jalur utama kawasan persimpangan Gunung Pasir. Pekerjaan yang menelan anggaran sekitar Rp10 miliar tersebut dimulai dari turunan lampu merah hingga titik batas jalan yang telah ditentukan. Jika anggaran tersedia, proyek ini akan berlanjut ke tahap berikutnya pada 2026.

Meski ada keluhan warga yang menilai pekerjaan berjalan lambat, DPU menegaskan kontraktor telah diminta menambah jumlah pekerja. “Sudah kita sampaikan agar tenaga ditambah. Pembangunan pasti mengganggu kenyamanan, tapi setelah selesai hasilnya akan lebih bagus,” tegas Jen.

Selain drainase dan trotoar, kawasan ini nantinya juga dilengkapi dengan lampu jalan, kursi, serta desain unik yang disesuaikan agar setiap ruas jalan memiliki ciri khas tersendiri. (mella/yud)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: balpos.com

Rekomendasi

Terkini

X