BALIKPAPAN – Keberadaan jaringan kabel internet yang menjuntai dan semrawut di berbagai titik kota dinilai mengganggu keindahan dan estetika visual Kota Balikpapan. Kondisi ini disebut menjadi tantangan serius bagi ambisi Balikpapan dalam mewujudkan konsep smart city.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H. Yusri, S.E., menyoroti persoalan ini. "Banyak sekali kabel-kabel internet yang melintang dan tidak jelas penataannya. Kondisi ini tentu mengganggu estetika kota," ujar Yusri pada Senin (13/10/2025).
Menurutnya, persoalan kesemrawutan kabel tersebut seharusnya dapat diselesaikan melalui koordinasi aktif antara Pemerintah Kota (Pemkot) dengan pihak penyedia layanan internet (provider).
"Sebenarnya, semua bisa diatur jika ada komunikasi yang baik antara pemerintah kota dengan asosiasi penyedia dan pengguna jasa internet. Kalau pihak provider butuh bantuan atau fasilitasi, pemerintah bisa memediasi,” jelasnya.
Komisi III DPRD Balikpapan secara tegas mendorong agar Pemkot segera mengambil langkah konkret untuk penataan infrastruktur kabel. Tujuannya adalah agar wajah kota dapat terlihat lebih rapi dan selaras dengan visi Balikpapan sebagai kota hijau dan cerdas.(*)