• Minggu, 21 Desember 2025

Tekan Parkir Liar, Dishub Balikpapan Siapkan Kantong Parkir Alternatif di Kawasan Komersial

Photo Author
- Senin, 10 November 2025 | 08:00 WIB
Salah satu sudut Jalan MT Haryono Balikpapan.
Salah satu sudut Jalan MT Haryono Balikpapan.

PROKAL.co, BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan terus menggencarkan upaya penataan sistem parkir untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan. Sejumlah langkah strategis kini dilakukan, mulai dari memperketat pengawasan parkir liar, memasang rambu-rambu larangan baru di titik-titik rawan pelanggaran, hingga menyiapkan fasilitas kantong parkir alternatif di kawasan komersial dengan tingkat aktivitas tinggi.

Salah satu fokus utama Dishub saat ini adalah penataan parkir di kawasan Citra City dan area sekitar gerai Mie Gacoan di Jalan MT Haryono. Kedua lokasi tersebut dipilih sebagai percontohan implementasi sistem parkir tertib, mengingat tingginya mobilitas kendaraan. Terutama pada jam-jam ramai pengunjung. Keterbatasan lahan parkir serta maraknya parkir di bahu jalan selama ini kerap menimbulkan kemacetan dan gangguan kelancaran lalu lintas.

Kepala Dishub Balikpapan, Fadli Pathurrahman, menjelaskan bahwa penyediaan kantong parkir alternatif ini bertujuan untuk mengurangi tekanan kendaraan di pusat-pusat aktivitas ekonomi. Dengan adanya kantong parkir yang tertata, masyarakat diharapkan tidak lagi memanfaatkan jalan umum sebagai lokasi parkir dadakan.

“Kawasan Citra City dan sekitar gerai Mie Gacoan akan dijadikan percontohan sistem parkir tertib dengan pengelolaan profesional dan pengawasan ketat,” jelas Fadli pada Selasa (4/11/2025).

Lebih lanjut, Fadli menegaskan bahwa program penataan parkir ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah menuju tata kelola transportasi perkotaan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Dishub memastikan bahwa seluruh pengelolaan kantong parkir dilakukan oleh pihak yang kompeten, dengan sistem pengawasan yang dipantau secara rutin agar penerapan di lapangan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami berharap penataan ini tidak hanya menekan jumlah pelanggaran, tetapi juga menjadi langkah awal menciptakan tata kelola parkir modern di Balikpapan,” ujarnya.

Di sisi lain, Fadli juga menekankan pentingnya dukungan dan kesadaran masyarakat dalam menyukseskan kebijakan ini. Menurutnya, keberhasilan program tidak hanya bergantung pada ketersediaan fasilitas, tetapi juga perubahan perilaku dalam menggunakan ruang publik.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa parkir tertib bukan sekadar aturan, tapi bagian dari upaya menjadikan kota ini lebih nyaman bagi semua,” tutupnya.

Dengan penerapan sistem yang lebih rapi dan terpantau, Dishub optimistis bahwa kualitas lalu lintas di Balikpapan dapat meningkat, sekaligus memperkuat citra kota sebagai kawasan yang ramah, tertib, dan nyaman bagi pengunjung maupun warganya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X