Justru keluhan lebih banyak datang dari operator Balikpapan City Trans.
Baca Juga: Digerebek Istri Sah, Oknum Kades dan Selingkuhannya di Kotim Kini Jadi Tersangka Perzinahan
“Seperti ada kendaraan yang masih parkir di jalur pemberhentian Balikpapan City Trans. Lalu, masih ada beberapa kendaraan pribadi yang kurang memperhatikan jalur Balikpapan City Trans, sehingga terkadang terjadi insiden kecil,” jelasnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Edo Berujar, sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan dan Kejaksaan Agung, ia meminta adanya jalur khusus yang dilalui Balikpapan City Trans di sisi kiri jalan.
“Disarankan membuat jalur khusus, seperti jalur Busway di Jakarta tapi di kiri jalan, kalau Busway kan di tengah ,” jelas Edo.
Dikatakannya, jalur khusus untuk Balikpapan City Trans juga masih memungkinkan untuk diterapkan di Kota Minyak.
“Masih bisa diterapkan di Balikpapan, ini sekalian mendorong masyarakat supaya membiasakan menggunakan transportasi umum. Kami dari Pemkot juga berupaya menjadikan transportasi umum di Balikpapan lebih nyaman,” jelasnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia
Massifnya penggunaan angkutan umum, kata dia, dapat mengurangi dan mengatasi kemacetan. Dan tentunya juga meningkatkan kenyamanan masyarakat Balikpapan dalam menggunakan transportasi umum. (*)
SYAHRUL RAMADHAN