balikpapan

Katanya Sih Tak Terpengaruh Pemangkasan Anggaran, Apa Kelanjutan Proyek Flyover Rapak dan Coastal Road Balikpapan?

Kamis, 6 Maret 2025 | 13:49 WIB
Pesisir Balikpapan. Kawasan ini rencananya akan dibangun coastal road.

Kelanjutan pembangunan Flyover Rapak dan Coastal Road Balikpapan segera dibahas dengan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengungkapkan bahwa dirinya segera melakukan pertemuan dengan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, yang juga kakak kandungnya itu.

Untuk membahas kelanjutan pembangunan yang sudah direncanakan. Namun tak kunjung berjalan sejak belasan tahun lalu ini. “Nanti kita tanya ke Pak Gubernurnya. Mungkin saya akan bertemu segera dalam minggu-minggu ini. Kalau sempat,” katanya kepada Kaltim Post usai kegiatan Pembukaan Safari Ramadhan Pemkot Balikpapan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan.

Baca Juga: PSU di Mahakam Ulu dan Kukar, Ini Jadwal dan Tahapan Pencalonan Tindak Lanjut Putusan MK

Wali Kota Balikpapan dua periode ini juga menjelaskan bahwa kebijakan pemangkasan anggaran, tersebut menurut arahan Presiden Prabowo Subianto lebih kepada kegiatan yang sifatnya seremonial.

Seperti kegiatan perjalanan dinas dan makan minum. “Tetapi kalau infrastruktur menyangkut hajat hidup orang banyak, setahu saya instruksinya itu sepanjang ada dananya, akan kita laksanakan. Termasuk Flyover Rapak dan Coastal Road Balikpapan. Nanti akan kita lihat. Karena pekerjaan itu akan dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim, kita nanti koordinasi ke gubernur. Karena itu untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, perencanaan pembangunan Flyover Rapak sudah pernah dibuat oleh Pemkot Balikpapan pada 2013 lalu. Kemudian di-review oleh Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) pada 2021.

Dengan panjang sekira 550 meter. Dan membutuhkan biaya sekira Rp 184 miliar. Sementara, dari sisi pengadaan lahan yang jauh lebih besar. Berdasarkan perencanaan pembebasan lahan pada tahun 2018, diperlukan pengadaan tanah seluas 1,5 hektare sebagai lokasi berdirinya flyover tersebut. Dengan perkiraan total harga Rp 300 miliar.

Sementara itu, rencana pembangunan Coastal Road Balikpapan sudah digagas Pemkot Balikpapan sejak tahun 2009. Namun terkendala dengan perizinan untuk reklamasi di tepi laut Balikpapan. Sehingga Pemprov Kaltim berencana mengambil alih pembangunan jalan tepi pantai ini.

Dengan membangun jalan layang di atas tepi pantai. Tanpa perlu melakukan reklamasi. “Yang disarankan Pak Gubernur adalah jembatan layang. Jadi tidak merusak ekosistem yang lain. Jadi arahannya adalah jembatan yang dibangun mulai dari pelabuhan (Semayang) sampai ke tembus (Gerbang) Tol Manggar itu tidak ada penimbunan. Tapi konsep jembatan layang tidak ada merusak ekosistem yang ada di laut,” kata Ketua Komisi III DPRD Kaltim Abdulloh pada Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Coastal Road di Ruang Meeting Kantor Pemkot Balikpapan, 6 Januari 2025 lalu.

Di mana sebelumnya, rencana pembangunan Coastal Road Balikpapan akan dikerjakan oleh 7 investor swasta.

Dengan nilai investasi mencapai Rp 8 triliun itu. Ketujuh investor tersebut menjadi pemenang lelang atau beauty contest Coastal Road Balikpapan pada 2014 lalu.

Mereka adalah PT Karya Agung Cipta (Segmen I), PT Pandega Citra Niaga (Segmen III), PT Sentra Jaya Makmur (Segmen IV), PT Wulandari Bangun Lestari (Segmen V), PT Royal Borneo Propertindo (Segmen VI), PT Karunia Wahananusa (Segmen VII), dan PT Avica Jaya Nusantara (Segmen VIII).

Dan Pemprov Kaltim akan memulai menyusun kajian pembangunan jembatan layang ini pada APBD Perubahan Kaltim Tahun 2025. (*)

 

Halaman:

Tags

Terkini