balikpapan

650 Peserta Ikuti UKT Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Ponpes Al-Mujahidin Balikpapan

Senin, 12 Mei 2025 | 08:04 WIB
UJIAN: Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Balikpapan Muhammad Hendro, (batik, tengah) didaulat membuka UKT, Sabtu, 10 Mei 2025. (LUPUS/KALTIM POST)

PROKAL.CO, BALIKPAPAN-Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimpinan Daerah 042 Kota Balikpapan menggelar ujian kenaikan tingkat (UKT) selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 10-11 Mei 2025.

Agenda ini dihelat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mujahidin Balikpapan.

Baca Juga: Ponpes Al-Mujahidin Balikpapan Gelar Fortasi, Perkenalkan Lingkungan Pesantren  

Mengusung tema “Mewujudkan Ksatria Muslim yang Berakhlak Mulia, Beriman, Nasionalis, dan Berwawasan Global”, kegiatan ini diikuti sebanyak 650 peserta yang terdiri dari 293 putri dan 357 putra.  

Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan penilaian menyeluruh untuk memastikan peserta siap menghadapi tantangan di tingkat berikutnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Balikpapan Muhammad Hendro, didaulat membuka kegiatan, yang ditandai dengan penancapan senjata khas Tapak Suci, senjata segu (senjata serbaguna).

Hendro mengatakan, kegiatan UKT ini juga bertujuan untuk memperkuat dakwah Islamiah serta semakin memperkenalkan organisasi Muhammadiyah di khalayak luas, dengan menekankan pentingnya iman dan akhlak sebagai dasar kekuatan, bukan hanya fisik.

"Kami berharap agar Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dakwah dan pengajaran kepada masyarakat luas," katanya.

"Acara ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat, termasuk mereka yang bukan pelajar Muhammadiyah, serta memperkuat nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari," sambungnya.

Baca Juga: Gandeng Prokal.co, SMA Muhammadiyah 2 Gelar Pelatihan Jurnalistik

Ketua Panitia UKT Supri Andis dalam laporannya menegaskan, ujian ini bukan sekadar ajang pengujian teknik beladiri, melainkan evaluasi terhadap perkembangan siswa dalam segala aspek.

"Yakni teknik, mental, akhlak, dan spiritualnya. UKT ini menjadi momen penting untuk mengukur kesiapan peserta menapaki jenjang latihan yang lebih tinggi. Selain penguasaan materi, kami menekankan kedisiplinan, nilai keimanan, serta pembentukan karakter yang selaras dengan identitas Tapak Suci,” ujarnya.  

Wakil Ketua IPSI Kota Balikpapan Mayor CBA Sohinanto berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

"Acara ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Tapak Suci dan diharapkan dapat menumbuhkan atlet yang berprestasi. Seluruh peserta diingatkan untuk menjaga kesehatan dan semangat dalam berlatih, serta meningkatkan jiwa mental dan spiritual dalam pencak silat,"ucapnya.

Baca Juga: Sah! Aulia-Rendi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar Periode 2025-2030

Ketua Pimda 042 Tapak Suci Kota Balikpapan Pendekar Totok Hariyanto mengatakan, UKT tidak hanya fokus pada fisik, tetapi juga pada keimanan dan keseimbangan antara jasmani dan rohani.

"Para peserta harus ingat bahwa bela diri ini bukan hanya untuk keterampilan, tetapi juga untuk memperdalam wawasan beragama. Dan persiapkan diri untuk menghadapi berbagai pertandingan yang ada di tahun 2025 ini,"sebutnya.  (pus/far)

Tags

Terkini