Prokal.co, Borneo FC Samarinda berhasil mencuri poin dalam laga tandang melawan PSS Sleman pada pekan keempat Liga 1 di Stadion Manahan, Solo (12/9), dengan hasil akhir 1-1.
Gol bagi Pesut Etam dicetak oleh Leo Gaucho di menit ke-25, sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri bek Borneo FC, Christophe Nduwarugira, pada menit ke-75.
Pertandingan ini tidak mudah bagi Borneo FC, yang harus bermain dengan 10 pemain setelah kiper Nadeo Argawinata diusir keluar lapangan pada menit ke-13 karena menyentuh bola di luar kotak penalti.
Meski kehilangan satu pemain, pelatih Pieter Huistra bereaksi cepat dengan menggeser posisi pemain.
Mariano Peralta, yang biasanya bermain sebagai sayap kanan, dipindahkan menjadi bek kiri, dan bahkan sempat tampil sebagai striker dalam beberapa momen. Umpan dari Peralta pada menit ke-25 berbuah gol bagi Gaucho.
"Dia (Peralta) menunjukkan performa luar biasa dengan bermain di berbagai posisi. Dia berjuang keras dan melakukannya dengan baik," ujar Huistra.
Di babak kedua, Borneo FC lebih menguasai pertandingan dan menciptakan beberapa peluang, meski akhirnya harus puas dengan hasil imbang setelah gol bunuh diri dari Nduwarugira.
Gelandang Dandy Sonriza mengaku bersyukur bisa membawa pulang satu poin dari Solo, meskipun menghadapi tantangan berat dari PSS Sleman yang berusaha bangkit dari posisi juru kunci.
“Alhamdulillah, meski dengan kartu merah di babak pertama, kita tetap bisa membawa satu poin. Ini hasil terbaik bagi Borneo FC,” ujar Dandy.