bola-daerah

Sudah 45 Tahun, Herman Dzumafo Cetak 9 Gol untuk Persiba, Merasa Belum Habis

Indra Zakaria
Minggu, 2 Maret 2025 | 14:27 WIB
MASIH SANGGUP: Persiba patut bersyukur memiliki striker Herman Dzumafo. Dia mencetak 2 gol saat melawan PSGC Ciamis, ditambah 1 gol saat adu penalti. ( MO PERSIBA)

 

Keberhasilan Persiba Balikpapan lolos ke Liga 2 merupakan hasil kerja keras seluruh pemain, tanpa terkecuali pemain depan Herman Dzumafo. Berusia 45 tahun, menjadikan dia sebagai pemain tertua di PNM Liga 3 Nusantara musim tadi.

Baginya, usia hanyalah angka. Terbukti semusim bersama Beruang Madu, Dzumafo mengoleksi 9 gol. Dua gol terakhir dia cetak pada laga penentu ke Liga 2 melawan PSGC Ciamis di babak play-off. Laga tersebut berkesudahan lewat drama adu penalty 4-3 untuk Persiba, setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal dan perpanjangan waktu. Nah, 2 gol Persiba tersebut dibuk”kan Dzumafo, ditambah 1 gol lagi saat adu penalti. Berarti ada 3 gol dilesakkan Dzumafo di laga penentuan itu.

"Terima kasih atas kerja keras semua tim. Kita sudah berhasil naik ke Liga 2. Itu pertandingan yang sangat seru. Kami sudah unggul dua kali, tetapi lawan terus menyamakan kedudukan,” ujarnya sambil menambahkan keberuntungan berpihak ke Persiba saat adu penalti.

Meski sudah cukup senior, Dzumafo belum memikirkan gantung sepatu. Dia mengaku masih sanggup bermain selama masih dibutuhkan, karena dia cukup mencintai sepakbola. Pun dengan masa depannya di Persiba, dia ingin turut mengarungi Liga 2 musim depan bersama Beruang Madu. Dia mengungkapkan kesepakatannya dengan manajemen untuk tetap bertahan jika Persiba naik kasta.

“Dari awal sudah sepakat dengan manajemen, kalau tim ini naik ke Liga 2, saya akan tetap lanjut. Tetapi itu kembali pada keputusan pelatih, apakah masih membutuhkan saya sebagai striker,” ucapnya.

Untuk saat ini, Dzumafo ingin menikmati kemenangan bersama tim sebelum memikirkan langkah berikutnya. “Intinya, kami rayakan dulu kemenangan ini. Ke depan kita lihat nanti,” pungkasnya.

Herman Dzumafo Epandi adalah seorang pesepakbola asal Kamerun yang telah lama berkarier di Indonesia. Lahir pada 21 Februari 1980, Dzumafo dikenal sebagai striker yang kuat secara fisik dan memiliki kemampuan mencetak gol yang baik.

Ia memulai karier sepakbola profesionalnya di Indonesia sejak awal 2000-an dan telah bermain untuk berbagai klub, termasuk Arema, Persija, Bhayangkara FC, dan beberapa tim lainnya. Meski usianya sudah menginjak 40-an, Dzumafo tetap aktif bermain dan menjadi salah satu striker andalan di tim-tim yang dia bela.

Pada 2017 Dzumafo berpindah kewarganegaraan Kamerun menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sayang saat itu usianya sudah menginjak 37 tahun, sehingga sulit mendapatkan tempat di Timnas Indonesia.

Selain dikenal sebagai pemain yang berpengalaman, Dzumafo juga sering dianggap sebagai sosok inspiratif bagi pemain muda karena dedikasi dan profesionalismenya dalam dunia sepakbola. (rif/cal)

 

 

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB