bola-daerah

Dramatis..!! Sempat Tertinggal, Timnas U-23 Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti, Difinal Ketemu Vietnam

Sabtu, 26 Juli 2025 | 00:00 WIB
Pemain timnas rayakan loloske final.

Tapi, winger Bali United FC gagal mengkonversi peluang emas tersebut jadi gol karena sepakannya mampu ditepis kiper Sorawat Phosaman. Pertandingan babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.

Pada babak kedua, tempo kedua tim tak banyak berubah. Jual beli serangan pun langsung tersaji pada 15 menit awal.

Timnas Indonesia U-23 lebih dulu menciptakan peluang. Tepatnya pada menit ke-55 lewat tendangan spekulasi dari Robi Darwis. Sayang, bola sepakannya masih mampu diamankan oleh penjaga gawang Thailand. Tiga menit kemudian, giliran Thailand Uhwe yang mengancam. Yakni melalui Phantamit Praphanth yang melepaskan tembakan jarak jauh. Beruntung, ada Ardiansyah yang dengan cermat mengamankan bola.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-60. Tapi Thailand U-23 lah yang berhasil melakukannya setelah Yotsakon Burapha sukses membuka keunggulan.

Yotsakon Burapha mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan menyambut umpan matang dari Seksan Retree. Ia tinggal menyontek bola masuk ke gawang untuk membawa Thailand U-23 unggul 1-0. Alih-alih menambah keunggulan, Timnas Indonesia U-23 nyaris kebobolan untuk kali kedua. Siraphop Wandee hampir memberikan petaka andai sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti tak digagalkan Ardiansyah pada menit ke-72.

Tapi permainan Timnas Indonesia U-23 lebih hidup setelahnya. Terutama setelah pelatih Gerald Vanenburg melakukan tiga pergantian pemain sekaligus di menit ke-77. Achmad Maulana, Dominikus Dion, dan Rahmat Arjuna ditarik keluar untuk digantikan oleh Alfharezzi Buffon, Muhammad Ferarri, dan Brandon Scheunemann.

Meski tiga pemain yang dimasukkan bertipie bertahan, tapi penyerangan Timnas Indonesia U-23 lebih baik. Gempuran pun dilakukab skuad Garuda Muda.Hasilnya, gol penyama kedudukan berhasil tercipta pada menit ke-84. Adalah Jens Raven yang sukses membobol gawang Thailand U-23. Ia mencetak gol lewat sundulan jarak dekat memanfaatkan sepak pojok Rayhan Hannan. Skor berubah jadi 1-1.

Serangan demi serangan terus coba dilakukan Timnas Indonesia U-23 pasca gol. Tapi tak ada gol lagi yang tercipta sehingga skor sama kuat bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak kedua berakhir. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Memasuki extra time, tempo pertandingan mulai mengendur. Tapi Thailand U-23 hampir kembali unggul saat extra time babak pertama, tepatnya menit ke-94. Semua bermula dari Yotsakhon Burapha yang menerima umpan panjang dari tengah lapangan. Pemain nomor sembilan itu kemudian melewati kiper Ardiansyah dan bola melaju ke gawang.

Tapi ada Alfharezzi Buffon yang keluar sebagai penyelamat. Dia berhasil memenangkan lomba lari dengan Burapha untuk kemudian membuang bola. Gawang Timnas Indonesia U-23 selamat dari kebobolan dan skor tetap 1-1 hingga extra time babak pertama tuntas.

Pada extra time babak kedua, dominasi justru menjadi milik Thailand U-23. Lini pertahanan Garuda Muda digempur habis-habisan selama 15 menit terakhir. Beruntung eksekusi para pemain Gajah Putih Muda tak ada yang menjadi gol. Skor tetap 1-1 dan laga ditentukan lewat adu penalti.

Mentalitas Timnas Indonesia U-23 dan Thailand U-23 benar-benar diuji di adu penalti. Dari lima algojo awal yang dipercaya, empat di antaranya berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Yakni Kadek Arel, Kakang Rudianto, Hokky Caraka, dan Yardan Yafi. Hanya Robi Darwis yang gagal. Tapi para pemain Thailand U-23 juga melakukan hal yang sama. Cuma Pichitchai Sienkrathok yang gagal sebagai eksekutor pertama, sementara lainnya berhasil.

Ardiansyah muncul sebagai pahlawan. Dia berhasil menggagalkan eksekusi Yotsakhon Burapha di tendangan ketujuh. Alfharezzi Buffon yang menendang berikutnya pun sukses menjalankan tugas. Dia menjadi penentu kemenangan Garuda Muda dengan skor 7-6. (*)

 

Halaman:

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB