SAMARINDA - Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian. Hal inilah yang sepertinya dimanfaatkan manajemen Borneo FC, setelah dipastikan pertandingan pekan keempat kontra Persib Bandung mengalami penundaan.
Selain memberikan waktu libur kepada pemain, untuk bisa digunakan mereka berkumpul bersama keluarga dan me-refresh pikiran. Kondisi ini juga dijadikan manajemen untuk lebih fokus pada upaya rehab kecil Stadion Segiri yang akan dilakukan Pemkot Samarinda.
Seperti diketahui, manajemen mempercepat jadwal libur pemain usai pembatalan pertandingan, Minggu (31/8/2025). Dimana secara kebetulan, jadwal kompetisi juga dijeda dengan jadwal FIFA Matchday.
Berkaitan dengan libur, sebelum tim bertolak ke Bandung lalu, telah disampaikan juga pelatih Fabio Lefundes. Usai memimpin sesi latihan di Stadion Segiri, Rabu (27/8/2025) lalu, pelatih memang telah merencanakan untuk memberi istirahat para pemain.
"Kami akan memberikan libur kepada pemain. Memberi waktu mereka untuk menyegarkan diri dan beristirahat," ucap Lefundes.
Menurutnya, tim telah bekerja keras, dengan intensitas yang cukup tinggi. Bahkan, mereka selalu berlatih setiap harinya, nyaris tanpa jeda.
"Saya menghitung dengan jari, bahwa dalam 60 hari, kami hanya memberikan tujuh hari liburan. Mereka juga perlu beristirahat dari melihat wajah saya," ucapnya.
Sementara itu bagi manajer Dandri Dauri, libur ini akan dimanfaatkannya untuk bisa mengontrol langsung pembenahan Stadion Segiri. Sebagaimana diketahui, audiensi manajemen beberapa hari lalu ke wali kota, telah mendapatkan jawaban. Dengan pemkot telah menyanggupi untuk perbaikan sejumlah sektor dan fasilitas yang dikeluhkan.
"Artinya bagi saya pribadi, bisa lebih mengontrol rehab kecil di Stadion Segiri. Setelah itu, saya akan bertemu dengan teman-teman dari I. League, untuk membahas perkembangan sarana stadion," ucap Dandri. (rz/upi)