Laga pekan keenam Borneo FC saat menghadapi Persis Solo, membawa banyak pelajaran berharga. Bahwa sepak bola bukan matematika sederhana, rumusan di atas kertas tak selalu sejalan dengan hasil. Meski akhirnya mampu mengamankan tiga poin, tapi jalannya tak semudah perkiraan. Banyak kejutan, drama, tangis dan tawa, dibumbui adegan-adegan dramatis yang mewarnainya.
Baca Juga: Pemain Muda Pesut Etam Kini Tak Hanya Sekadar Pelengkap
"Itulah sepak bola. Kami selalu menganggap siapa pun lawannya adalah final. Tidak ada kata lain di kandang, selain menang," ungkap manajer Borneo FC Dandri Dauri.
Baca Juga: Hadapi Borneo FC Sore Ini, Pelatih Persija Souza Waspadai Kekuatan Serangan Balik Cepat
Secara khusus Dandri mengapresiasi kehadiran sekitar 5 ribu suporter saat menghadapi Persis. Ada sinergi energi di sana yang membuat mental penggawa tak kenal menyerah, berjuang hingga akhir. Sebuah atmosfer yang menjadi penyuntik semangat seluruh tim untuk memberikan yang terbaik.
Baca Juga: Mental Bicara, Persiba Curi Poin Penuh di Kandang PSIS Semarang
Jelang menghadapi Persija Jakarta, Minggu (28/9/2025), Dandri berharap atmosfer serupa kembali tercipta. Sinergi energi, mental dan semangat semua pemain dan penonton yang hadir di lapangan, bisa menjadi kekuatan utama untuk mengalahkan lawan. "Kalau dari pemain, Insya Allah siap semua. Yang terpenting adalah dukungan dari semua pihak," ujar Dandri.
Sama seperti partai sebelumnya, semua pihak, masyarakat dan pejabat hadir langsung ke lapangan untuk memberikan dukungan. "Kita bisa lihat kemarin, selain suporter hadir juga wakil gubernur dan wakil wali kota dan beberapa pejabat lain. Ini menjadi support energi positif bagi kami dan kembali menghadirkan kemenangan," kata Dandri memungkasi. (rz/upi)