bola-daerah

Walau Kuasai Jalannya Pertandingan, Persiba Kalah dari Kendal Tornado FC

Selasa, 7 Oktober 2025 | 09:30 WIB
Meski unggul dalam penguasaan bola dan jumlah operan, Persiba justru gagal mencetak gol.

BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan harus menelan pil pahit setelah takluk 2-0 dari Kendal Tornado FC dalam lanjutan pekan keempat Championship League 2025 di Stadion Jatidiri, Semarang.

Kekalahan ini menjadi sorotan karena terjadi meski tim Beruang Madu tampil lebih dominan sepanjang pertandingan. Meski unggul dalam penguasaan bola dan jumlah operan, Persiba justru gagal mencetak gol. Data statistik memperlihatkan bagaimana dominasi itu tidak berbuah hasil maksimal.

Persiba mencatat penguasaan bola 57%, jauh di atas Kendal Tornado yang hanya 43%. Dari 420 percobaan operan, Persiba sukses melepas 335 operan akurat atau 79% akurasi. Namun, keunggulan statistik tersebut tidak diikuti oleh efektivitas serangan. Persiba kesulitan menciptakan peluang bersih ke arah gawang lawan.

“Pertahanan Kendal Tornado memang sangat solid,” ujar pelatih M Nasuha dalam sesi evaluasi sebelumnya. Perbedaan mencolok terlihat pada efektivitas serangan kedua tim. Kendal Tornado FC mencatat 18 tembakan total, dengan 10 di antaranya tepat sasaran (55%).

Sebaliknya, Persiba Balikpapan hanya mencatat 8 tembakan, dan yang mengarah tepat ke gawang hanya satu. Gol pembuka Kendal Tornado dicetak oleh KH Yudo pada menit ke-49, sebelum nasib sial menimpa Persiba lewat gol bunuh diri M Ilham di menit ke-85 yang mengunci skor 2-0 untuk tuan rumah.

Pertahanan Bekerja Keras, Tapi Tekanan Terlalu Berat

Meski kalah, lini pertahanan Persiba menunjukkan kerja keras sepanjang laga.

Tackles: Persiba unggul dengan 10 tekel bersih, sementara Kendal hanya mencatat 6.
Clearances: Persiba juga lebih banyak melakukan sapuan bola, 17 kali dibanding 11 milik Kendal Tornado.
Namun, angka clearances yang tinggi justru menunjukkan bahwa pertahanan Persiba berada di bawah tekanan besar sepanjang laga.

Serangan demi serangan Kendal Tornado memaksa para pemain belakang Persiba bekerja ekstra keras untuk menahan gempuran.

Secara keseluruhan, kekalahan Persiba Balikpapan lebih disebabkan oleh minimnya kualitas di lini depan dibandingkan dominasi permainan.

Dengan hanya satu tembakan tepat sasaran dari delapan upaya, efektivitas Persiba jauh dari harapan. Hasil ini menjadi evaluasi penting bagi pelatih M Nasuha dan jajaran staf untuk memperbaiki kreativitas serta penyelesaian akhir di laga-laga Championship berikutnya. (*)

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB