PROKAL.CO- Borneo FC tampil luar biasa dan tak terhentikan dalam delapan pertandingan awal Super League 2025/2026. Pasukan yang dibesut oleh Fabio Lefundes ini berhasil menyapu bersih semua laga, menempatkan mereka di jalur cepat untuk meraih gelar juara.
Dengan koleksi sempurna 24 poin dari delapan pertandingan, klub berjuluk Pesut Etam tersebut kini unggul tujuh poin dari tiga pesaing terdekat—Persija, Malut, dan Persita—yang sama-sama mengoleksi 17 poin dan menempati peringkat dua hingga empat.
Kemenangan teranyar dan kedelapan secara beruntun diraih saat menjamu Arema FC pada Pekan ke-10 Super League 2025/2026, Minggu (26/10/2025). Borneo FC sukses mencetak tiga gol melalui kontribusi dari Mariano Peralta, Douglas Coutinho, dan Juan Villa.
Ambisi Gelar Setelah Penghapusan Championship Series
Dominasi ini sangat berarti bagi Borneo FC, yang pada musim 2023/2024 lalu sempat memuncaki klasemen babak reguler Liga 1 dengan 74 poin. Namun, mereka gagal meraih titel juara setelah trofi dicaplok oleh Persib Bandung di babak championship series yang diperkenalkan PSSI saat itu.
Setelah PSSI menyadari dampak negatif babak championship series dan menghapusnya, musim 2025/2026 kembali memberlakukan sistem konvensional di mana tim yang memuncaki klasemen setelah 34 pertandingan berhak atas gelar. Borneo FC kini berada di trek yang tepat, dengan 24 poin sudah menyentuh 32 persen dari total 74 poin yang mereka raih saat "juara" reguler di musim 2023/2024.
Mariano Peralta Jadi Motor Serangan
Pemain yang menjadi kunci keajaiban Borneo FC musim ini tidak lain adalah winger asal Argentina, Mariano Peralta. Produk akademi San Lorenzo ini tampil gacor dengan mengoleksi 5 gol dan 4 assist hanya dalam 8 penampilan. Artinya, Peralta hampir selalu terlibat dalam satu gol di setiap pertandingan.
Meskipun hasil yang diraih sangat fantastis, Pelatih Fabio Lefundes tetap menunjukkan sikap kritis. Usai laga kontra Arema FC, Lefundes mengakui hasil adalah hal yang utama, namun masih banyak aspek permainan yang harus diperbaiki.
"Soal hasil, tentu sangat bagus dan luar biasa," ujar Lefundes. "Tapi secara permainan, kami masih banyak melakukan kesalahan. Namun, penyelesaian akhir kami (terbukti) lebih efektif."
Menjaga konsistensi dan menambal kekurangan di tengah performa impresif ini kini menjadi tugas utama Fabio Lefundes untuk memastikan Borneo FC tidak kendor hingga musim berakhir dan meraih gelar yang sempat tertunda. (*)