SAMARINDA – Tren kemenangan beruntun Borneo FC Samarinda harus terhenti. Bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Segiri, Pesut Etam harus menelan kekalahan perdana mereka musim ini setelah takluk 0-1 dari tamunya, Bali United, dalam laga pekan ke-14 yang digelar Minggu (30/11/2025) sore.
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan berjalan cukup berimbang. Borneo FC sempat tertekan sebelum akhirnya menemukan ritme permainan. Di menit ke-7, tim tamu Bali United memberikan ancaman awal melalui sepakan keras Brandon Wilson dari luar kotak penalti, namun bola masih melebar.
Borneo FC, yang dikomandoi Mariano Peralta dkk., terlihat kesulitan membongkar pertahanan rapat yang diterapkan Serdadu Tridatu. Strategi pertahanan disiplin Bali United membuat para pemain tuan rumah kerap melakukan backpass ke lini belakang. Bali United sendiri memanfaatkan kondisi ini dengan mencoba menerapkan serangan balik cepat, meskipun belum ada yang mampu dimaksimalkan menjadi gol.
Peluang terbaik Borneo FC Samarinda hadir di menit ke-27 ketika Christope Nduwarugira melepaskan tembakan keras yang sayangnya masih mampu diblok dengan baik oleh kiper Bali United, Haupt Meijer. Meijer kembali menunjukkan kelasnya dengan mengamankan tendangan voli terukur Juan Villa di menit ke-33.
Menjelang akhir babak pertama, Borneo FC harus kehilangan Fajar Fathurrahman yang ditarik keluar akibat masalah pada kakinya. Skor kacamata, 0-0, bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Pesut Etam langsung tampil agresif dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, sebuah momen krusial di menit ke-52 menjadi petaka bagi tuan rumah.
Striker Douglas Coutinho yang menerima umpan sodoran dari Peralta, gagal memanfaatkan peluang emas setelah tembakannya, meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan Haupt Meijer, tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Hanya satu menit berselang, kegagalan tersebut harus dibayar mahal. Melalui sebuah skema serangan balik cepat, gelandang Bali United, Kadek Agung, berhasil mencetak gol dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tamu di menit ke-53.
Tertinggal satu gol, Borneo FC tampil lebih menggila dan melancarkan gelombang serangan. Coutinho bahkan mendapat dua peluang beruntun yang juga belum membuahkan hasil. Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, melakukan perjudian berani di menit ke-62 dengan menarik keluar Caxambu dan Ahmad Agung untuk memasukkan dua penyerang sekaligus, M Sihran dan Joel Vinicius.
Meskipun intensitas serangan terus ditingkatkan, disiplinnya lini belakang Bali United yang dikawal ketat oleh Haupt Meijer di bawah mistar tak mampu ditembus oleh percobaan-percobaan yang dilakukan Peralta dkk. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 0-1 untuk kemenangan Bali United tidak berubah.
Catatan Minor dan Laga Tandang Berat Menanti
Kekalahan ini jelas menjadi kerugian ganda bagi Pesut Etam. Selain memutus rekor tak terkalahkan dan tren kemenangan mereka, hasil minor ini juga menjadi bekal yang kurang ideal. Setelah ini, Borneo FC Samarinda akan menghadapi tiga laga tandang (away) beruntun yang diprediksi akan sangat menguras tenaga dan mental tim. (*)