bola-daerah

Hujan Gol di GBT: 3 Fakta Unik di Balik Skor Imbang Persebaya vs Borneo FC, Juan Villa Penakluk, Malik Pecah Telur

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:15 WIB
Selebrasi pemain Persebaya Gali Freitas setelah cetak gol ke gawang Borneo FC. (Dok. Persebaya Surabaya)

 

PROKAL.CO, SURABAYA– Duel panas pekan ke-15 Super League di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (20/12) malam, berakhir tanpa pemenang. Skor imbang 2-2 menjadi hasil adil bagi Persebaya Surabaya dan Borneo FC.

Namun, di balik empat gol yang tercipta (termasuk satu gol bunuh diri), terselip fakta-fakta menarik dari para aktor lapangan hijau yang mencatatkan namanya di papan skor. Mulai dari pemutusan kutukan hingga akhir penantian panjang, berikut ulasannya.

Baca Juga: Borneo FC 'Dikerjai' VAR di GBT, Imbang dengan Persebaya, Fabio Lefundes: Kami Kecewa, Tapi Harus Segera Move On!

1. Juan Villa: Penakluk Jawa Timur

Gelandang serang asal Kolombia milik Borneo FC, Juan Villa, membuktikan dirinya adalah "momok" bagi tim-tim asal Jawa Timur. Golnya di menit ke-23 ke gawang Ernando Ari menjadi koleksi ketiganya musim ini.

Fakta Menarik: Persebaya menjadi tim Jatim kedua yang berhasil dibobol Villa setelah sebelumnya ia sukses menjebol gawang Arema FC. Meski keran golnya kembali terbuka, Villa terpantau masih "puasa" assist sejak laga kontra Semen Padang.

2. Gali Freitas: Pecah Telur Lawan Pesut Etam

Hanya butuh dua menit bagi Persebaya untuk membalas lewat aksi bintang Timor Leste, Gali Freitas. Gol ini bukan sekadar penyama kedudukan, tapi juga pencapaian pribadi bagi Gali.

Fakta Menarik: Sejak berkarier di Indonesia bersama PSIS Semarang hingga kini berseragam Green Force, Gali Freitas sebelumnya tidak pernah bisa membobol gawang Borneo FC. Gol di menit ke-25 ini resmi mematahkan kutukan pribadinya saat berhadapan dengan tim asal Samarinda tersebut.

3. Malik Risaldi: Akhir Penantian 15 Pertandingan

Momen paling emosional di laga ini mungkin milik Malik Risaldi. Golnya di babak kedua menyelamatkan Persebaya dari kekalahan setelah sebelumnya tertinggal akibat gol bunuh diri Leo Lelis.

Fakta Menarik: Ini adalah gol perdana Malik setelah melewati masa sulit di 14 laga sebelumnya. Pemain berusia 29 tahun ini harus menunggu hingga pekan ke-15 untuk kembali mencatatkan nama di papan skor. Malik kini mengemban misi berat untuk mengejar produktivitasnya musim lalu yang berhasil mengemas empat gol.

Hasil bagi poin ini membawa dampak berbeda bagi kedua tim dalam persaingan menuju gelar juara. Bagi Borneo FC posisi mereka di puncak kini terancam. Poin Pesut Etam rawan dikudeta oleh Persib Bandung dan Persija Jakarta yang baru akan bertanding pada Minggu (21/12) dan Senin (22/12).

Halaman:

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB