Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) menyampaikan permintaan maaf menyusul tersingkirnya Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Indonesia, Jumat (26/4) dini hari.
Korea Selatan berhasil disingkirkan oleh Timnas Indonesia U-23 setelah melewati babak penalti dengan skor 10-11. Kedua harus menempuh babak tersebut setelah di waktu normal hanya mampu menghasilkan skor imbang 2-2.
Kekalahan ini membuat Korea Selatan gagal berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024. Kegagalan ini juga merupakan yang pertama dalam 40 tahun. Tim sepak bola Korea Selatan telah tampil di sembilan gelaran olimpiade sebelumnya secara berturut-turut.
Melalui laman resmi KFA, mereka menyampaikan permintaan maaf kepada publik Korea Selatan setelah gagalan mereka ini. "Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pecinta sepak bola, pesepakbola, dan masyarakat atas kegagalan melaju ke putaran final Olimpiade Paris akibat kekalahan di perempat final Piala Asia AFC U-23 2024 yang digelar hari ini."
"Staf pelatih dan pemain semuanya melakukan yang terbaik untuk berpartisipasi dalam Olimpiade untuk yang ke 10 kalinya berturut-turut, namun sayangnya kami tidak dapat mencapai tujuan kami," keterangan dari laman KFA pada Jumat (26/4).
"Saya sangat menyadari bahwa Asosiasi Sepak Bola Korea, yang membina dan mendukung tim sepak bola nasional, mempunyai tanggung jawab keseluruhan, jadi saya sekali lagi ingin menundukkan kepala untuk meminta maaf," sambungnya.
KFA langsung merespon kekalahan ini dengan meninjau beberapa aspek persepakbolaan mereka seperti pengembangan pemain dan pemimpin serta sistem manajemen tim nasional mereka.
"Di masa depan, kami akan meninjau secara cermat pengembangan pemain dan pemimpin serta sistem manajemen tim nasional dan mencari cara untuk memperbaikinya guna mencegah terulangnya kegagalan seperti hari ini."
Permohonan maaf mereka yang tertulis di laman resmi KFA ini ditutup dengan harapan kegagalan ini tidak akan terulang lagi di masa depan.
"Asosiasi Sepak Bola Korea akan melakukan yang terbaik untuk berhasil menyelesaikan tugas langsung menunjuk pelatih tim nasional dan memberikan kegembiraan kepada orang-orang dengan permainan bagus di Kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia Amerika Utara dan Tengah 2026 yang sedang berlangsung," pungkas KFA. (*)