• Senin, 22 Desember 2025

Shin Tae-yong Ungkap yang Diperlukan Timnas Indonesia U-23 untuk Mengalahkan Irak U-23

Photo Author
- Rabu, 1 Mei 2024 | 13:45 WIB
JALUR KE OLIMPIADE: Timnas Indonesia U-23 diharapkan bermain lepas saat menghadapi Irak U-23. Para pendukung Indonesia pun akan setia mendampingi perjuangan Garuda Muda. (Foto: FIFA.com)  
JALUR KE OLIMPIADE: Timnas Indonesia U-23 diharapkan bermain lepas saat menghadapi Irak U-23. Para pendukung Indonesia pun akan setia mendampingi perjuangan Garuda Muda. (Foto: FIFA.com)  

 

 Setelah kalah 0-2 oleh Uzbekistan dalam babak semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar (29/4), masih ada satu ”gelar hiburan” yang bisa diraih Indonesia. Yaitu, menjadi tim peringkat ketiga. 

Namun, upaya itu butuh kerja keras ekstra. Sebab, pada perebutan tempat ketiga, Indonesia akan berhadapan dengan Irak. Pertandingan pemungkas itu akan digelar besok malam pukul 23.30 Wita di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha.

Pelatih tim Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menyadari kekalahan oleh Uzbekistan sangat menyakitkan. Tapi, dia ingin pasukannya segera move on. Sebab, kekalahan itu bukan menjadi akhir dari perjalanan Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. Masih ada pertandingan melawan Irak. Dan, pertandingan tersebut bisa menjadi pintu masuk menuju Olimpiade Paris 2024.

Karena itu, jelang pertandingan melawan Irak, STY memotivasi semangat juang para pemain. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai timnya memiliki potensi untuk mengalahkan Irak. ”Saya selalu percaya diri. Dan, saya juga selalu percaya dengan para pemain saya,” ujar pelatih 53 tahun tersebut.

Dalam pertandingan penentuan besok, STY berharap para pemain untuk bermain lepas. Jangan gugup. Itu merupakan catatan penting STY setelah Indonesia kalah oleh Uzbekistan.

”Saat melawan Uzbekistan, para pemain sudah merasa gugup sebelum memulai pertandingan. Ini memengaruhi tim kami sehingga tidak bisa bermain dengan baik. Sebelumnya, kami bisa bermain dengan baik,” tegas pelatih tim nasional Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 Rusia tersebut.

Di atas kertas, pertandingan melawan Irak akan terasa lebih sulit daripada Uzbekistan. Sebab, Indonesia tidak akan diperkuat kapten tim Rizky Ridho. Pemain asal klub Persija Jakarta tersebut dipastikan absen karena terkena kartu merah langsung saat Indonesia melawan Uzbekistan.

 

Absennya Ridho membuat STY memutar otak lebih keras. Sebab, posisi mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut tidak tergantikan sepanjang Piala Asia U-23 2024 Qatar. ”Kami akan tetap mempersiapkan diri dengan bagus. Kami akan berusaha untuk bisa lolos ke Olimpiade,” terang mantan pemain Queensland Roar tersebut.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penghargaan tinggi kepada Garuda Muda meski gagal mengamankan tiket ke final. Erick meminta para pemain tak putus semangat karena kans ke Olimpiade masih terbuka.

”Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, para ofisial, dan suporter Indonesia yang hadir langsung maupun yang nonton dari Tanah Air. Saya menjadi saksi bahwa para pemain punya semangat tinggi untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan tim yang tangguh. Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepak bola telah menyatukan Indonesia,” ujarnya.

Jika gagal pada perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23, Indonesia harus melakoni babak play-off melawan wakil dari konfederasi Afrika Guinea U-23 yang dijadwalkan pada 9 Mei di Paris. (fiq/c19/ali/jpg/tom/k15)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X