Borussia Dortmund sukses melaju ke final Liga Champions setelah 11 tahun lamanya, usai menyingkirkan Paris Saint Germain (PSG) dengan agregat 2-0 dalam dua leg laga yang dimainkan. Pada laga semifinal Liga Champions leg pertama pekan lalu, yang dimainkan di Jerman, Dortmund berhasil memenangi pertandingan atas Les Parisiens dengan skor Tunggal 1-0.
Kemudian dalam leg kedua yang dimainkan di Stadion Parc des Princes, Paris, pada Rabu (8/5) dini hari WIB itu, skuad asuhan Edin Terzic kembali berjaya dengan sukses meraup kemenangan lewat gol semata wayang yang diciptakan oleh Mays Hummels di menit 50’.
Bermain di kandangnya sendiri, PSG begitu tampil dominan menguasai pertandingan dengan mencatatkan 67 persen penguasaan bola serta lebih banyak menciptakan peluang dengan lima tendangan tepat sasaran, Namun, naasnya tidak ada satupun peluang yang mampu dieksekusi dengan baik.
Baca Juga: Garuda Muda Krisis di Belakang, Upayakan Diperkuat Hubner dan Baggott
Sementara, tim tamu Borussia Dortmund berhasil bermain disiplin dan lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Tim berjulukan Die Borussen itu membuka gol pertama pada babak kedua lewat sundulan Mats Hummels yang mampu memanfaatkan sepak pojok dari Julian Brandt di menit 50’, membuat skor jadi 1-0.
Hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-0 bertahan hingga akhir, PSG tak mampu menciptakan gol balasan membuatnya harus mengakui keunggulan dari tim tamu.
Dalam keberhasilan Dortmund kali ini ke final Liga Champions itu, turut ada kontribusi dari pemain yang memiliki darah Indonesia, Jawa-Suriname yaitu Ian Maatsen yang diturunkan sebagai starter dan bermain secara 90 menit full time.
Secara Statistiknya di Fotmob, dirinya berhasil mencatatkan 72 sentuhan dengan umpan akurat 77% serta membuat 7 clearance dan 2 intersep.
Hasil kali ini, menjadi yang ketiga kalinya tim berjulukan Die Borussen itu ke Final Liga Champions sepanjang Sejarah klubnya dan kembali setelah 11 tahun lamanya tak mencicipi final lagi.
Borussia Dortmund telah mencatatkan 2 kali ke final Liga Champions, dimana pertama kalinya terjadi pada tahun 1996/1997 yang kala itu berhasil mengalahkan Juventus, sekaligus menjadi Juara untuk pertama kali dalam Sejarah klub.