• Senin, 22 Desember 2025

Penentuan Juara Premier League Mendebarkan, City Diatas Angin, Arsenal Percaya Mimpi Itu Ada

Photo Author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 09:55 WIB
RIVALITAS: Pep Guardiola dan Mikel Arteta menjadi sorotan dalam penentuan gelar juara Premier League, Minggu (19/5) malam.
RIVALITAS: Pep Guardiola dan Mikel Arteta menjadi sorotan dalam penentuan gelar juara Premier League, Minggu (19/5) malam.

Prokal.co - Pada akhirnya, semuanya bergantung pada ini – putaran terakhir pertandingan Minggu (19/5) malam yang akan menentukan apakah Manchester City memenangi gelar Premier League keempat berturut-turut yang bersejarah, atau Arsenal meraih gelar pertama mereka sejak musim 2003-04.  

Tim asuhan Pep Guardiola, Manchester City, memasuki match terakhir musim ini dengan keunggulan dua poin atas Arsenal yang berada di posisi kedua (86), berkat delapan kemenangan beruntun.

City, yang akan menjamu West Ham United, Minggu malam (19/5) dengan mengetahui bahwa kemenangan akan memastikan gelar, menjadi favorit kuat untuk menetapkan standar baru dominasi dalam sepak bola Inggris. 

"City berada di ambang sejarah. Kemenangan melawan West Ham akan memastikan mereka mengangkat trofi lagi," tulis The Guardian.

Sementara, Arsenal, yang akan bermain di kandang melawan Everton dalam pertandingan terakhir mereka, hampir sempurna di tahun 2024, dengan 15 kemenangan dan satu hasil imbang – 0-0 tandang melawan City – dalam 17 pertandingan liga.

Namun, kekalahan 2-0 yang dari Aston Villa pada April tampaknya akan menjadi batu kerikil dalam perburuan gelar yang mendebarkan ini yang juga melibatkan Liverpool hingga mereka tersandung baru-baru ini.

Tim Guardiola hanya kehilangan enam poin sejak pertengahan Desember, dalam hasil imbang melawan Chelsea, Liverpool, dan Arsenal. Namun, bos City tetap waspada seperti biasanya.

"Jika Anda menunggu mereka (pesaing gelar City) kehilangan poin lagi, Anda salah. Jika Anda berpikir Everton akan melakukan sesuatu (melawan Arsenal pada hari Minggu), lupakan itu,” tegasnya.

Arsenal, yang finis kedua musim lalu, harus mengalahkan Everton dan berharap City gagal menang jika mereka ingin mengakhiri penantian 20 tahun mereka untuk meraih gelar.

Jika mereka menang dan City seri, misalnya, kedua tim akan memiliki 89 poin tetapi Arsenal akan menang karena memiliki selisih gol yang lebih baik. “Kami percaya mimpi juara itu masih hidup,” katanya.(tom2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X