Prokal.co, Italia akan menghadapi Turki pada laga uji coba di Stadio Renato Dall'Ara, Bologna, Rabu (5/6) hari nanti Wita. Sama-sama berstatus kontestan Piala Eropa, ini bisa menjadi pembuktian awal sebelum berangkat ke Jerman.
Gli Azzurri, julukan Italia membukukan tiga kemenangan dari empat pertandingan terakhir mereka. Satu laga lainnya melawan Ukraina berakhir imbang yang memastikan tiket mereka ke Euro 2024.
Tapi hasil-hasil bagus itu belum benar-benar menggaransi kesiapan Italia mempertahankan gelar. Apalagi, di laga sebelumnya, sang juara bertahan digasak Inggris dengan skor 1-3.
Makanya, Turki bisa menjadi ujian yang bagus. Terlepas bahwa dalam 16 duel terdahulu, Italia tak terkalahkan, Turki bisa menjadi tolok ukur kekuatan sekaligus kesiapan pasukan Luciano Spalletti.
Sang allenatore sendiri menegaskan dirinya berusaha memanfaatkan latihan dan laga uji coba dengan baik. Target utama Spalletti adalah pemahaman sistem.
“Kami ingin tahu bagaimana melakukan semua hal. Di sini, di Coverciano, mereka mengajarkan kita bahwa tidak ada lagi sistem yang statis,” kata Spalletti di Football Italia.
Spalletti yang menggantikan Roberto Mancini mendapat sorotan saat pengumuman skuat setelah ia memasukkan Nicolo Fagioli yang beberapa waktu lalu dihukum karena kasus judi dan mengesampingkan Manuel Locatelli serta Bonaventura. “Ini adalah pilihan teknis,” jelas Spalletti.
Sementara itu, di kubu Turki, setelah kekalahan 1-6 dari Austria di laga terakhir Maret lalu, pelatih Vincenzo Montella harus menunjukkan performa hebat timnya dini hari nanti.
Apalagi, ia sudah ditanya soal masa depannya setelah kekalahan memalukan itu. Tapi Montella tampaknya cukup yakin ia bisa menyiapkan timnya dengan baik. “Kami akan berusaha menghadirkan skuat terbaik ke turnamen,” ujarnya di Televisi Turki.
Selain Caglar Soyuncu, Ridvan Yilmaz, dan Cengiz Under, tidak ada masalah berarti dalam skuat Turki. Pemain-pemain andalan mereka, termasuk trio Serie A Italia Zeki Celik, Kenan Yildiz dan kapten Hakan Çalhanoglu semuanya tersedia.
Sebaliknya, Italia kehilangan banyak pilar. Setelah nama-nama seperti Nicolo Zaniolo, Domenico Berardi, dan Sandro Tonali, baru-baru ini Spaletti juga harus mencoret Francesco Acerbi yang menjalani operasi pangkal paha.
Di Piala Eropa, Italia berada di grup B bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania. Ini merupakan salah satu grup neraka. Sementara Turki, mereka tergabung di grup F bersama Portugal, Republik Ceko, dan Georgia.(amr/jpg/er)
