Prokal.co, Suporter Indonesia dipastikan merogoh kocek lebih dalam saat mendukung Marselino Ferdinan dkk dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
JAKARTA - Harga tiket pertandingan tim nasional Indonesia melawan Irak (6/6) dan Filipina mengalami kenaikan drastis dibandingkan pertandingan kontra Vietnam.
Tiket paling murah dalam pertandingan Indonesia melawan Irak dan Filipina dibanderol Rp 250 ribu. Sedangkan saat melawan Vietnam, tiket termurah adalah Rp 100 ribu.
Meski mengalami kenaikan harga signifikan, Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Irwan Masita memastikan seluruh tiket pertandingan Indonesia kontra Irak sold-out. Mulai dari tiket termurah sampai paling mahal.
Terlepas dari itu, Marsal memastikan kenaikan tiket pertandingan timnas akan diikuti dengan penambahan kualitas layanan.
“Pengamanan, misalnya. Itu akan kami tambah. Beberapa hal yang akan membuat orang nyaman untuk nonton juga kami tambah. Di akhir pertandingan nanti ada show,'' ujar Marsal saat ditemui Jawa Pos di Jakarta kemarin sore.
Marsal menilai, kenaikan harga tiket sejalan dengan prestasi timnas Indonesia saat ini. Menurut dia, semakin tinggi prestasi yang diraih sebuah tim nasional, bujet operasional semakin meningkat.
“Kan kami nggak mungkin disclose berapa sih cost kami untuk pesawat, hotel, bonus pelatih, dan menggelar pertandingan di SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno). Semua kami bayar seperti layaknya menggelar konser musik di SUGBK. Jadi, cost penyelenggaraannya besar,'' jelas Marsal.
''Saat melawan Vietnam, peringkat Indonesia masih berada di atas 140-an. Pada saat prestasi timnas Indonesia membaik, kami rasa inilah yang sepantasnya. Sebab, cost yang kami tanggung juga cukup besar,'' imbuhnya.
Lalu, bagaimana dengan kualitas rumput SUGBK? Sebagaimana diketahui, rumput SUGBK sempat mengalami kerusakan setelah dipakai konser boy band asal Korea Selatan NCT Dream pada 19 Mei lalu. Konser tersebut dihadiri puluhan ribu penonton.
Setelah konser itu, pengelola SUGBK langsung bergerak cepat melakukan maintenance. Menurut Marsal, kondisi rumput SUGBK semakin hari semakin membaik. “Kalau lihat hari ini kondisinya harusnya lebih baik.
Setiap hari mereka rapat dengan kami untuk memberikan update terkait kondisi lapangan,” pungkasnya.(fiq/c17/ali/jpg/er)