• Senin, 22 Desember 2025

FFF Laporkan Perilaku Rasis Pemain Argentina kepada Pemain Prancis

Photo Author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 13:50 WIB
Lautaro Martinez dari Argentina melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua tim bersama Lionel Messi dari Argentina pada pertandingan grup A CONMEBOL Copa America antara Argentina dan Kanada.
Lautaro Martinez dari Argentina melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua tim bersama Lionel Messi dari Argentina pada pertandingan grup A CONMEBOL Copa America antara Argentina dan Kanada.

 

ederasi Sepak Bola Prancis atau Federation Francaise de Football (FFF) melaporkan dugaan tindakan rasis pemain tim nasional Argentina kepada FIFA. Presiden FFF Philippe Diallo "sangat mengutuk pernyataan rasis dan diskriminatif yang sudah tak bisa ditoleransi kepada pemain timnas Prancis".

"Karena bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, presiden FFF memutuskan untuk secara langsung menggugat Federasi Sepak Bola Argentina dan FIFA dengan mengajukan Langkah hukum atas pernyataan ofensif yang rasis  diskriminatif," kata FFF seperti dikutip AFP pada Rabu. 

Baca Juga: Akibat Lirik Lagu yang Dinyanyikan Morata dan Rodri, Spanyol Berpotensi Dihukum UEFA

Saat merayakan gelar juara Copa America 2024 beredar video pemain timnas Argentina, Enzo Fernandez, meneriakkan sorakan rasis yang menghina penyerang Prancis Kylian Mbappe.

Setelah final Piala Dunia 2022 Fernandez juga meneriakkan lagu kemenangan Argentina melawan Prancis yang membidik Kylian Mbappe yang disebutnya pemain keturunan yang membela Les Bleus.

Rekan setim Enzo Fernandez di Chelsea yang juga pemain timnas Prancis, Wesley Fofana, mengkritik keras video yang beredar di media sosial itu dengan menyebut ujaran tersebut merupakan terang-terangan aksi rasisme. "Sepak bola pada 2024: tanpa rasisme sama sekali," kata pemain internasional Prancis itu dalam X.

Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera juga meminta FIFA agar mengambil tindakan karena kejadian ini terus berulang-ulang dilontarkan kepada timnas Prancis.

"Menyedihkan. Perilaku semakin tidak dapat diterima karena diulang-ulang. FIFA: Reaksi?," tulis Oudea-Castera dalam X. 

Argentina dan Prancis saling beradu saraf urat sejak Piala Dunia 2018 di mana Les Bleus menjungkalkan tim Tango dalam 16 besar yang memberi jalan untuk menjuarai Piala Dunia di Rusia tersebut. Dua tahun kemudian, Argentina membalas dendam atas Prancis dalam final Piala Dunia 2022 dengan  memastikan gelar juara dunia ketiga mereka.
 Dua tahun lalu, FFF juga mengeluhkan komentar rasis para pemain Argentina dalam media sosial. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

X