LAGA kandang pemungkas Premier League musim lalu (matchweek ke-37) kontra Luton Town (11/5) seperti dipersiapkan untuk Angelo Ogbonna. Bek tengah West Ham United itu bermain starter, lalu diganti sebelum laga berakhir sehingga publik di Stadion London bisa memberikan momen perpisahan untuknya.
Laga yang dimenangi West Ham dengan skor 3-1 itu menjadi penampilan ke-201 Ogbonna di Premier League. Bek berusia 36 tahun tersebut hanya kalah oleh striker Gianfranco Zola (229 laga) sebagai pemain Italia dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Premier League.
Baca Juga: Jepang dan Paraguay Wakili Grup D Melaju ke Perempat Final Olimpiade
Kontrak Ogbonna tidak lagi diperpanjang musim ini untuk mengakhiri sembilan musim kebersamaan dengan klub berjuluk The Hammers tersebut. Selain gelar Liga Konferensi Europa pada musim 2022–2023, nyaris tidak ada prestasi mengilap dari Ogbonna di The Hammers. Khususnya secara individu.
Seolah anggapan bahwa difensore (bek) Italia tidak ditakdirkan bersinar di Premier League. Bek sekelas Marco Materazzi pun hanya dikenang di Premier League gara-gara menerima tiga kartu merah dalam 27 kali penampilan bersama Everton pada 1998–1999. Matteo Ferrari pun hanya semusim (2005–2006) bersama The Toffees, julukan Everton. Begitu pula mantan bek Inter Milan Andrea Ranocchia yang membela Hull City selama semusim (2016–2017).
Hal itulah yang menjadi tantangan Riccardo Calafiori bersama Arsenal. Setidaknya, Calafiori mendapat dukungan dari rekan setim sekaligus kompatriotnya, gelandang Jorginho. “Riccardo (Calafiori) akan menikmati (kariernya) di sini (Arsenal, Red). Pemain dan staf pelatih di tim ini sangat menakjubkan. Semuanya akan baik-baik saja,” kata Jorginho yang bergabung dengan Arsenal sejak Januari 2023 seperti dilansir di laman resmi klub. (ren/c19/dns/jpg/er)