PROKAL.CO, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Liverpool yang kini memasuki era baru bersama pelatih Arne Slot.
Duel seru ini akan berlangsung di Anfield pada Minggu pukul 23.00 WIB, sekaligus menjadi pertemuan pertama Pep dengan nahkoda anyar The Reds.
Baca Juga: Toxic Workplace: Ketika Kesehatan Mental Dikorbankan di Altar Korporasi
"Saya selalu memiliki penghormatan besar terhadap klub ini, dan tidak ada yang berubah. Mereka tampil konsisten, stabil, dan sangat bagus," ujar Pep dalam konferensi pers prapertandingan, seperti dilansir laman resmi Manchester City, Jumat.
Guardiola sebelumnya berhadapan dengan Jurgen Klopp selama tujuh tahun terakhir, di mana Manchester City mendominasi Liga Inggris dengan enam gelar juara.
Klopp menjadi satu-satunya pelatih yang mematahkan dominasi tersebut dengan membawa Liverpool meraih trofi pada musim 2019/2020.
Kini, di bawah asuhan Arne Slot, Liverpool menunjukkan performa impresif. Dari 19 pertandingan di semua kompetisi, pelatih asal Belanda itu mengantarkan timnya meraih 17 kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya satu kekalahan.
Baca Juga: Desa Batuah Raih Peringkat 4 Nasional di Ajang Keterbukaan Informasi Desa 2024
Statistik gemilang ini membuat Liverpool memimpin klasemen Liga Inggris dan Liga Champions, serta melangkah ke babak delapan besar Piala Liga.
Pep juga memuji lini serang Liverpool yang tetap menakutkan meski tanpa kehadiran Sadio Mane dan Roberto Firmino.
"Dulu ada Mane, Firmino, dan tentu saja Mo Salah. Sekarang, mereka memiliki Jota, Nunez, dan Luis Diaz, yang tak kalah berbahaya," ucap Pep.
Sementara itu, Manchester City tengah menghadapi tantangan besar setelah gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir, termasuk lima kekalahan. Situasi ini membuat mereka berpotensi tertinggal 11 poin dari Liverpool jika kalah di Anfield.
Baca Juga: Kelola Air Bekas Tambang Menjadi Layak Pakai, BUMDes Margahayu Konsisten Sumbang Rp15 Juta
Namun, Pep tetap optimis dengan pendekatan fokus pada setiap pertandingan. "Kami hanya memikirkan pertandingan berikutnya, mencari kemenangan, dan membangun momentum positif. Itu yang terpenting," tutupnya.
