Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan calon asisten pelatih teknis tim nasional Indonesia mempunyai ciri-ciri mantan pelatih Liga Belanda.
Arya merinci bahwa calon tersebut adalah pelatih yang rutin membawa klub-klub divisi kedua promosi ke divisi pertama Liga Belanda.
"Yang pasti (calon asistennya) ya level tinggilah di Belanda juga. Maksudnya bagus lah, dari Belanda juga yang diambil. Yang punya prestasi meloloskan klub-klub degradasi masuk Eradivisie (Liga Belanda) gitu," kata Arya kepada pewarta di Jakarta, Selasa.
Arya mengatakan asisten teknis ini akan mendampingi calon pelatih yang ditunjuk dengan indikator mempunyai jiwa kepemimpinan dan mengendalikan ruang ganti pemain.
Sementara itu media Belanda, Voetbal International (VI), menyebutkan Alex Pastoor menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert dalam Timnas Indonesia yang dalam beberapa bulan ke depan akan berlaga pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut majalah sepak bola Belanda itu, Selasa, Pastoor sudah sepakat secara verbal dengan PSSI untuk menjadi asisten Patrick Kluivert. VI juga melaporkan bahwa Denny Landzaat akan bergabung dalam tim kepelatihan Patrick Kluivert menangani timnas Indonesia, namun tidak mengungkapkan secara khusus jabatannya.
Pastoor adalah mantan pemain berposisi gelandang dan menghabiskan karier bersama klub FC Volendam dari 1989 hingga 1995. Dia juga pernah membela Heerenveen, kemudian Harelbeke di Belgia, Austria Lustenau dan SCR Altach, keduanya di Liga Austria.
Setelah gantung sepatu, Pastoor memilih berkarier sebagai pelatih dan pernah menangani klub-klub Belanda, Republik Ceko dan Austria. Terakhir, Pastoor dua setengah musim menangani Almere City FC di Liga Belanda untuk memimpin 100 pertandingan dengan rata-rata hasil 1,47 poin.
Denny Landzaat adalah mantan gelandang timnas Belanda dari 2001 hingga 2008, selain mantan pemain Ajax dan Feyenoord. Pria berusia 48 tahun itu juga pernah berkarier di Liga Inggris dengan membela Wigan Athletic selama dua musim untuk memainkan 52 pertandingan dengan sumbangsih lima gol.
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2014, Landzaat menjadi asisten pelatih Feyenoord di Belanda), Lech Poznan di Polandia dan Ferencvaros di Hungaria. (*)
