Kekalahan telak 1-5 dari Australia masih membekas di hati para penggemar Timnas Indonesia. Jelang laga kontra Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 5 Juni mendatang, netizen ramai membahas komposisi lini tengah yang ideal untuk menghindari trauma serupa terulang kembali.
Memori pahit 15 Oktober 2024 silam masih terekam jelas dalam ingatan. Saat itu, lini tengah Indonesia yang diisi Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On tampak kewalahan menghadapi gempuran Socceroos. Hasilnya, Indonesia dilumat habis-habisan dengan skor yang sangat memalukan.
Namun, pelajaran berharga didapat ketika Patrick Kluivert mengubah strategi saat menghadapi Bahrain. Pelatih asal Belanda itu memutuskan menurunkan Joey Pelupessy mendampingi sang 'profesor' Thom Haye. Keputusan ini terbukti tepat, Indonesia tampil jauh lebih solid dan seimbang.
Baca Juga: Ini Jadwal Timnas Indonesia vs Tiongkok dan Jepang: Skenario Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026
Performa apik duet Haye-Pelupessy langsung mencuri perhatian warganet Tanah Air. Di berbagai platform media sosial, netizen ramai mendukung komposisi ini untuk dipertahankan saat melawan Tiongkok.
@GarudaMuda88 berkomentar: "Pelupessy emang pas banget sama Haye! Yang satu kreatif, yang satu destruktif. Balance banget formasi tengahnya." @TimnasManiac menambahkan: "Udah ketemu nih formula yang tepat. Haye-Pelupessy harus jadi starter pokok. Jenner masih muda, sabar dulu di bangku cadangan."
@IndonesiaFootballFans menekankan: "Trauma Australia masih berbekas. Kali ini jangan sampai salah formasi lagi. Pelupessy wajib main!"
Dukungan netizen terhadap duet ini tak mengherankan. Pelupessy yang tampil sederhana, namun efektif berhasil memberikan keseimbangan yang dibutuhkan tim. Gaya bermainnya yang gesit dan cerdik melengkapi visi bermain luar biasa dari Haye.
Nasib Jenner dan Persaingan Ketat
Konsekuensi dari formula baru ini membuat posisi Ivar Jenner terancam. Pemain muda berusia 21 tahun itu kemungkinan harus rela diparkir di bangku cadangan, setidaknya untuk pertandingan penting ini. @AsrafMhmmd menyayangkan: "Kasihan Jenner, padahal dia punya potensi bagus. Tapi, memang Pelupessy lebih cocok sama gaya main Haye sih."
Namun, peluang Jenner masih terbuka. Haye yang jarang bertahan hingga 90 menit biasanya diganti pada babak kedua. Inilah momentum yang bisa dimanfaatkan pemain muda tersebut.
Yang bikin situasi makin menarik, muncul nama Ricky Kambuaya sebagai opsi baru. Pemain Dewa United ini tampil impresif meski cuma kebagian waktu sedikit saat lawan Bahrain. @Nrfz_ antusias: "Kambuaya punya skill dribbling yang licin banget! Umpan terobosannya juga tajam. Layak dikasih kesempatan lebih."
Nathan Tjoe-A-On Berjuang Keras
Nathan yang beroperasi di sisi kiri juga merasakan tekanan persaingan. Setelah tampil kurang memuaskan saat lawan Australia, pemain ini harus berjuang ekstra keras untuk tetap masuk hitungan Kluivert. @FutuhAkmld_ mendukung: "Nathan jangan menyerah! Pengalaman Europe-nya pasti berguna. Tinggal adaptasi sama sistem baru Kluivert."