• Senin, 22 Desember 2025

Tolak Gaji Rp15 Miliar per Pekan, Bruno Fernandes Pilih Bertahan di Manchester United

Photo Author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 09:55 WIB
MENOLAK: Bruno Fernandes tegaskan bertahan di Manchester United. Ia menolak tawaran fantastis dari Al-Hilal. (Foto: AFP/ADRIAN DENNIS)
MENOLAK: Bruno Fernandes tegaskan bertahan di Manchester United. Ia menolak tawaran fantastis dari Al-Hilal. (Foto: AFP/ADRIAN DENNIS)

 

MANCHESTER – Ketika godaan uang besar datang dari Timur Tengah, tidak semua pemain tergoda. Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menjadi contoh terbaru dari loyalitas yang tak tergoyahkan.

Di tengah tawaran fantastis dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, sang playmaker asal Portugal justru menegaskan komitmennya untuk tetap bertarung di level tertinggi Eropa. Namun, keputusan ini bukan tanpa konsekuensi.

Dengan Fernandes bertahan, Manchester United kini membuka pintu keluar bagi dua bintang mudanya: Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo—dengan nilai gabungan yang bisa mencapai 120 juta Pounds atau sekitar Rp 2,4 triliun.

Di usianya yang menginjak 30 tahun, Fernandes memang berada di persimpangan karier. Ia sempat mempertimbangkan tawaran Al-Hilal yang konon mencapai 750.000 Pound atau sekitar Rp15 miliar per pekan—nyaris tiga kali lipat dari gajinya saat ini.

Namun, setelah berbicara panjang lebar dengan pelatih Ruben Amorim dan juga sang istri, Fernandes akhirnya mengambil keputusan penting: bertahan di Old Trafford. "Saya ingin tetap bermain di level tertinggi dan bersaing untuk gelar besar. Saya masih merasa mampu untuk itu," ujar Fernandes kepada media Portugal.

Lebih lanjut, sang kapten menyebut bahwa keputusan ini tidak diambil dengan mudah. Ia menegaskan bahwa klub tidak pernah berniat menjualnya, kecuali jika dirinya sendiri yang ingin hengkang. Alasan keluarga, ambisi pribadi, serta keyakinan akan proyek masa depan United menjadi penentu utama.

Tawaran dari Al-Hilal sejatinya bisa menjadi solusi instan bagi finansial klub. Selain mengurangi beban gaji, Manchester United bisa mengantongi 100 juta Pounds dari penjualan Fernandes. Sebuah angka yang tentu menggoda, terlebih di tengah kebutuhan besar untuk mendatangkan pemain anyar di era Sir Jim Ratcliffe.

Namun, keputusan Fernandes bertahan juga membawa pesan moral penting: bukan semua pemain tergoda oleh uang, bahkan ketika nominalnya begitu besar. Ini menjadi angin segar di tengah era sepak bola yang semakin materialistis.

Sayangnya, keputusan ini juga memicu efek domino dalam skuat United—terutama bagi pemain-pemain muda yang sedang naik daun.

Dua nama yang langsung terdampak dari bertahannya Fernandes adalah Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo. Keduanya adalah produk akademi yang tengah bersinar, dan diprediksi akan mendapat lebih banyak menit bermain jika Fernandes hengkang. Namun dengan sang kapten tetap menduduki posisi nomor 10, peluang keduanya untuk menembus tim utama menjadi lebih kecil.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X