• Senin, 22 Desember 2025

Di Bawah Asuhan Xabi Alonso, Arda Guler Diberi Posisi Baru di Real Madrid

Photo Author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 14:45 WIB
Potret Arda Guler setelah merayakan gol pertamanya. (Sumber Foto : Real Madrid)
Potret Arda Guler setelah merayakan gol pertamanya. (Sumber Foto : Real Madrid)

Kisah indah Luka Modric bersama Real Madrid akan mendekati akhir. Setelah Piala Dunia Antarklub FIFA, sang maestro lini tengah telah mengucapkan salam perpisahan kepada para madridista di Santiago Bernabeu.

Kepergian Modric bukan sekadar kehilangan satu pemain melainkan jantung permainan yang menjadi nyawa Madrid selama bertahun-tahun. Terutama di musim lalu ketika Los Blancos kesulitan menjaga keseimbangan lini tengah dan sangat bergantung pada pengalamannya.

Kini, Xabi Alonso datang untuk melakukan revolusi skuat. Sebagai pelatih baru, ia tampaknya ingin melakukan revolusi dari akar. Musim depan, Real Madrid diperkirakan akan tampil dengan pendekatan baru, khususnya di lini tengah.

Alonso disebut akan mengadopsi formasi 4-3-3 yang lebih dinamis, dengan gelandang yang bergerak lebih leluasa, mampu keluar-masuk area permainan, bukan lagi mengandalkan pemain-pemain dengan peran hibrida yang membingungkan.

Arda Guler Jadi Kunci Lini Tengah Real Madrid

Dilansir dari Madrid Universal, terungkap bahwa Xabi Alonso siap memberikan kepercayaan penuh kepada Arda Guler. Pemain muda asal Turki ini akan diberi peran sebagai gelandang penuh waktu.

Musim lalu, di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Guler belum benar-benar mendapat sorotan. Ia kerap dimainkan sebagai gelandang serang atau bahkan penyerang sayap, yang membuatnya kurang menunjukkan potensi aslinya.

Namun, Alonso punya rencana berbeda. Ia ingin mengembalikan Guler ke dasar permainan: mengandalkannya sebagai playmaker sejati yang bermain lebih dalam. Dalam formasi 4-3-3, Guler akan diminta menjadi otak serangan dari lini kedua. Ia akan bertugas membangun, mengatur, dan menciptakan peluang dari posisi yang lebih sentral.

Ini bukan hanya perubahan taktik, tapi juga tantangan emosional bagi Guler. Ia harus beradaptasi dengan peran yang mungkin sudah lama tidak ia lakoni, tapi potensinya di posisi itu sangat besar.

Bersaing dengan Jude Bellingham

Tentu, ini bukan keputusan yang datang tanpa tekanan. Jude Bellingham hampir tak tergantikan di posisi gelandang serang, dan kedatangan Franco Mastantuono musim depan hanya akan memperketat persaingan.

Tapi justru di tengah tantangan itulah, Guler berpeluang membuktikan dirinya. Real Madrid sedang membangun ulang identitas mereka, dan Alonso percaya, Guler bisa menjadi bagian penting dari fondasi baru itu. (*)

Musim depan bukan hanya tentang formasi dan strategi. Ini tentang keberanian memulai bab baru. Dan bagi Arda Guler, inilah saatnya keluar dari bayang-bayang dan menciptakan kisahnya sendiri di Santiago Bernabeu. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X