Pemain Timnas Indonesia U-23 Arkhan Fikri menegaskan tekad di laga terakhir kualifikasi piala Asia U-23. Tidak ada cerita lain selain menang lawan Korea Selatan pada laga pamungkas Grup J.
Pertandingan penentuan itu akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa pekan depan. Arkhan menyampaikan keyakinannya usai Indonesia meraih kemenangan besar 5-0 atas Makau, Sabtu (7/9).
Menurut dia, hasil tersebut menjadi modal berharga untuk menghadapi Korea Selatan yang dikenal memiliki kualitas skuad sangat mumpuni. “Alhamdulillah kita berhasil menang di laga ini, sangat penting sebagai modal melawan Korea yang kita tahu kekuatannya luar biasa,” ujar Arkhan dalam konferensi pers usai laga, Sabtu (6/9).
“Saya tidak puas, teman-teman juga tidak puas, karena laga sesungguhnya masih menanti melawan Korea,” tambah dia. Pemain Arema FC itu menegaskan dia akan tampil mati-matian di laga penentuan. Tidak ada pilihan lain bagi Garuda Muda selain merebut kemenangan demi tiket ke putaran final AFC U-23 di Arab Saudi.
“Tidak ada cerita selain menang. Saya yakin dengan mental dan kualitas yang dimiliki rekan-rekan, kita bisa mengalahkan Korea,” tegas Arkhan penuh percaya diri.
Arkhan bukan pemain baru dalam skuad U-23. Dia termasuk satu dari tujuh pemain yang sebelumnya tampil di AFC U-23 2024 Qatar dan kembali dipercaya untuk memperkuat tim di kualifikasi edisi 2026.
Selain Arkhan, ada enam alumni lain yakni Rafael Struick, Hokky Caraka, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Daffa Fasya, dan Rayhan Hannan. Kehadiran mereka membuat skuad Garuda Muda lebih berpengalaman dan siap bersaing.
Menurut Arkhan, aspek mental menjadi kunci penting menghadapi Korea Selatan. Dia menilai semangat juang harus dipadukan dengan disiplin strategi agar bisa meredam kekuatan lawan yang dihuni pemain-pemain berkualitas. “Korea juga punya kekuatan tim dan pemain bagus. Saya pernah melawan mereka sebelumnya, jadi tahu betul bagaimana harus bekerja ekstra keras,” ucap Arkhan. (*)
