• Senin, 22 Desember 2025

Taktik "Culas" Arab Saudi Jegal Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Photo Author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 08:57 WIB
Penyerang Arab Saudi Abdullah Radif.
Penyerang Arab Saudi Abdullah Radif.

Dugaan taktik culas Arab Saudi untuk menjegal Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 mulai ramai dibicarakan publik. Isu ini mencuat karena jadwal pertandingan Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia dinilai sangat timpang.

Arab Saudi yang berstatus tuan rumah terlihat benar-benar diuntungkan oleh penentuan jadwal resmi. Sementara itu, Timnas Indonesia harus menghadapi tantangan berat baik dari sisi lawan maupun faktor kelelahan.

Pada laga perdana, Indonesia langsung dipertemukan dengan Arab Saudi pada 9 Oktober dini hari WIB. Duel ini sudah jelas menguras energi Garuda Nusantara karena level permainan lawan berada jauh di atas rata-rata.

Namun masalah tak berhenti sampai di situ. Hanya berselang tiga hari, Indonesia sudah harus kembali berlaga menghadapi Irak pada 12 Oktober. Bandingkan dengan Arab Saudi yang justru mendapat keuntungan waktu istirahat enam hari. Setelah melawan Indonesia, mereka baru kembali bertanding menghadapi Irak pada 15 Oktober.

Kondisi ini jelas membuat skuad asuhan Herve Renard lebih segar secara fisik. Sementara itu, Indonesia dan Irak harus berjibaku dengan kelelahan akibat padatnya jadwal.

Fakta jadwal timpang ini menimbulkan kesan Arab Saudi sengaja diuntungkan. Apalagi format baru AFC memang menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat, menggantikan sistem laga netral.

Dalam situasi seperti ini, faktor non-teknis bisa ikut berperan dalam menentukan hasil akhir. Bukan hanya soal strategi di lapangan, melainkan juga bagaimana federasi memaksimalkan status sebagai tuan rumah.

Arab Saudi sendiri tidak main-main dalam mempersiapkan skuad. Pelatih asal Prancis, Herve Renard, resmi memanggil 26 pemain terbaik untuk menghadapi dua laga penting di Grup B.

Nama kapten Salem Al-Dawsari dari Al-Hilal tetap jadi andalan utama. Selain itu ada juga striker Firas Albrikan, gelandang Mohammed Kanno, hingga bek tangguh Hassan Altambakti.

Renard memang lebih mengutamakan pemain berpengalaman dibanding memberi banyak ruang untuk talenta muda. Strategi ini dinilai sebagai langkah aman menjaga stabilitas performa.

Dengan komposisi seperti itu, Arab Saudi berharap bisa menjaga konsistensi permainan. Target utama tentu saja merebut tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.

Regulasi FIFA dan AFC menyebut hanya juara grup yang berhak melangkah langsung ke putaran final. Sementara itu, tim peringkat kedua masih harus berjuang di babak kelima yang lebih rumit.

Artinya, setiap detail kecil bisa menentukan nasib akhir. Mulai dari pemilihan pemain, rotasi skuad, hingga keuntungan jadwal pertandingan.

Jika melihat situasi saat ini, Indonesia berada pada posisi yang sangat menantang. Tim Garuda Nusantara bukan hanya melawan kualitas Arab Saudi dan Irak, tapi juga harus menghadapi faktor eksternal yang menguras energi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X