JAKARTA – Harapan besar Garuda Fans untuk melihat Shin Tae-yong (STY) kembali menukangi Timnas Indonesia dipastikan tidak akan terwujud dalam waktu dekat. STY angkat bicara dan secara tegas menepis rumor yang menyebut dirinya akan kembali menduduki kursi pelatih kepala.
Nama mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini kembali dielu-elukan oleh suporter Indonesia setelah Patrick Kluivert gagal membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Kegagalan ini memanaskan kembali kontroversi pergantian pelatih yang terjadi pada Januari 2025 lalu.
Baca Juga: Masa Depan Patrick Kluivert di Ujung Tanduk, PSSI Segera Rapat Exco Tentukan Nasib Pelatih Timnas
Kegagalan Kluivert dan Seruan "STY Kembali"
Shin Tae-yong sebelumnya didepak oleh PSSI karena disebut ada dinamika dan masalah komunikasi di ruang ganti. Posisinya kemudian digantikan oleh legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, yang dikontrak hingga tahun 2027.
Namun, perjalanan Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ternyata tidak membuahkan hasil yang lebih baik. Puncaknya, Indonesia dipastikan harus mengubur mimpi setelah menjadi juru kunci grup B putaran keempat kualifikasi, menyusul kekalahan dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).
Kegagalan ini membuat nama STY kembali diungkit dan diserukan oleh suporter Timnas Indonesia. Rumor kembalinya STY semakin kencang lantaran sang pelatih kini tengah menganggur setelah baru saja dipecat oleh klubnya, Ulsan Hyundai.
STY Belum Punya Keinginan Kembali
Menanggapi isu tersebut, Shin Tae-yong akhirnya buka suara. Pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa ia belum memiliki keinginan untuk kembali melatih Timnas Indonesia.
"Saya ingin menegaskan bahwa rumor baru-baru ini tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah," kata Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip dari media Korea Selatan, KBS, Senin (13/10/2025).
Sementara itu, nasib Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sendiri masih menggantung. Manajer Timnas, Sumardji, telah memastikan bahwa masa depan Kluivert akan segera diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI menyusul laporan evaluasi kinerja tim kepelatihan secara keseluruhan. (*)