• Senin, 22 Desember 2025

Tragedi di Lapangan: Pelatih Top Bosnia Mladen Zizovic Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Saat Pimpin Laga

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 07:52 WIB
Mladen Zivovic
Mladen Zivovic

ZAGREB – Dunia sepak bola berduka atas tragedi yang menimpa pelatih asal Bosnia, Mladen Zizovic. Pelatih berusia 44 tahun itu meninggal dunia secara mendadak setelah mengalami serangan jantung di pinggir lapangan saat memimpin klub Serbia, Radnicki 1923, melawan Mladost Lucani, Senin (3/11/2025).

Insiden memilukan ini terjadi pada menit ke-22 pertandingan Liga Serbia. Zizovic tiba-tiba tersungkur di area bangku pelatih (dug-out). Tim medis segera memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat. Pertandingan sempat dihentikan sementara oleh wasit dan dilanjutkan kembali setelah Zizovic dilarikan keluar lapangan.

Suasana Haru dan Pertandingan Dihentikan

Tak lama berselang, kabar duka yang mengejutkan datang. Para pemain dan staf pelatih Radnicki 1923 diberitahu bahwa Zizovic telah wafat, diduga saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, akibat serangan jantung.

Mendengar kabar tersebut, suasana di lapangan berubah haru seketika. Banyak pemain yang terpukul, menangis, dan saling berpelukan di tengah lapangan. Akibat suasana yang tidak memungkinkan, wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan sepenuhnya.

Dilansir dari Daily Mail, Zizovic baru saja ditunjuk sebagai pelatih Radnicki 1923 pada 23 Oktober 2025, menjadikan laga melawan Mladost Lucani sebagai pertandingan ketiganya bersama tim.

Sebelumnya, Zizovic dikenal atas prestasinya saat melatih Borac Banja Luka di Bosnia, di mana ia berhasil membawa klub tersebut melaju hingga babak 16 besar UEFA Europa Conference League, pencapaian bersejarah bagi klub. Zizovic juga tercatat pernah dua kali membela tim nasional Bosnia sebagai pemain.

Federasi Sepak Bola Serbia (FSS) menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Zizovic. “Kepergiannya yang terlalu cepat merupakan kehilangan besar bagi seluruh komunitas sepak bola,” tulis FSS melalui akun X-nya.

Klub Radnicki 1923 juga merilis ucapan duka, menyebut Zizovic sebagai sosok yang profesional, berwibawa, dan dicintai semua pihak. “Klub kami tidak hanya kehilangan seorang pakar hebat, tetapi juga seorang pria, sahabat, dan insan olahraga yang baik hati dengan pengetahuan, energi, dan kemurahan hatinya meninggalkan jejak mendalam di hati semua orang yang mengenalnya,” tulis pernyataan resmi klub. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X