Introvert dan ekstrovert adalah istilah yang seringkali didengar untuk menggambarkan tipe kepribadian seseorang. Baik introvert maupun ekstrovert, keduanya memiliki karakteristik unik dan memiliki pesona masing-masing.
Namun, untuk mengetahui kategori kepribadian, mengikuti tes resmi dapat membantu menentukan apakah Anda seorang introvert atau ekstrovert. Berikut ini penjelasan mengenai introvert dan ekstrovert, perbedaannya, serta jenis-jenisnya menurut Verywellmind.
Apa Itu Introvert?
Menurut Carrigan, seorang introvert dapat didefinisikan sebagai individu yang mendapatkan energi saat berada dalam lingkungan pribadi, agar memiliki waktu untuk mengisi ulang daya energi. Seorang introvert mungkin terlihat tertutup dan pemalu, tetapi tidak selalu berarti demikian.
Introvert cenderung menyukai kegiatan yang membutuhkan ketenangan, seperti membaca, menulis, dan meditasi. Introvert juga dapat lebih fokus pada satu aktivitas yang dilakukan sendirian, melakukan suatu hal dengan hati-hati, dan memerlukan banyak waktu untuk berpikir sebelum berbicara.
Seorang introvert merasa paling nyaman ketika saat sendirian atau berada dalam lingkungan teman yang sedikit. Introvert cenderung menyukai hal-hal internal, seperti merenungkan perasaan, emosi, dan pikiran pribadi.
Apa Itu Ekstrovert?
Jika introvert mendapatkan energi saat sendirian, hal itu tidak berlaku kepada seorang ekstrovert. Seorang ekstrovert cenderung merasa bersemangat ketika berada bersama orang lain. Pasalnya, ekstrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial.
Individu ekstrovert sering digambarkan sebagai pembicara yang baik, selalu antusias, serta aktif untuk berinteraksi dengan orang-orang. Seorang ekstrovert memiliki keberanian untuk mengambil risiko.
Ciri seorang ekstrovert, yaitu memiliki banyak teman dan lingkaran sosial yang luas, menyukai bekerja dalam tim, dan umumnya bersikap terbuka dan ramah dalam pergaulan.
Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
Dalam definisi yang sudah dijelaskan mengenai introvert dan ekstrovert. Maka, perbedaannya dapat diketahui, yaitu ekstrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial, sedangkan introvert mengeluarkan energi dalam situasi sosial.
Karena introvert cenderung lebih tenang, pendiam, dan introspektif. Setelah berinteraksi dengan banyak orang dalam kegiatan tertentu, seorang introvert sering merasa perlu menghabiskan waktu sendirian untuk mengisi ulang energi yang telah terkuras. Sementara ekstrovert, dapat bersenang-senang dan santai dalam kegiatan sosial yang dilakukannya.
Namun, seorang introvert tidak semuanya memiliki sifat pemalu dan suka sendirian. Ada berbagai jenis introvert dengan karakteristik yang berbeda. Begitu pun juga dengan ekstrovert. Berikut jenis-jenis introvert dan ekstrovert yang perlu diketahui.