Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), akan tetap dilanjutkan meskipun dengan penyesuaian anggaran. Komitmen ini diungkapkan AHY setelah pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai proyek ambisius ini.
Dalam pernyataannya di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Jumat (1/11), AHY menekankan pentingnya penyesuaian tersebut. "IKN akan dilanjutkan, tentu dengan sejumlah penyesuaian," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran negara menjadi tantangan utama yang harus dihadapi pemerintah saat merencanakan pembangunan.
Baca Juga: Perusahaan Terkenal Dunia Diklaim Bangun Proyek di IKN
AHY mengungkapkan bahwa meski pembangunan IKN merupakan prioritas, pemerintah juga harus mempertimbangkan sektor-sektor lain yang membutuhkan perhatian. "Kita selalu dihadapkan pada anggaran yang terbatas. Tidak ada anggaran yang tidak terbatas," tambahnya.
Pembangunan IKN difokuskan pada penyelesaian kawasan inti pemerintahan, yang meliputi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. AHY percaya bahwa jika infrastruktur dan fasilitas untuk tiga elemen utama pemerintahan ini dapat segera disiapkan, maka proses pengambilan keputusan di negara ini dapat berjalan lebih efektif.
Dengan penyesuaian yang tepat, pemerintah berharap pembangunan IKN dapat tetap berlanjut meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas.
Proyek ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga mendukung pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. Komitmen ini mencerminkan visi jangka panjang pemerintah dalam menciptakan IKN yang modern dan berkelanjutan.(*)