PROKAL.CO, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN pada tahun 2025.
Mulai dari kesiapan kantor hingga huniannya. Basuki menyebut, ke depan pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap. Mulai dari eselon satu, eselon dua, hingga staff.
Baca Juga: Setelah Dievaluasi, Akhirnya Kereta Otonom di IKN Dikembalikan ke China
“Saya harus melaporkan kantor-kantor apa saja yang sudah siap atau bukan kantor-kantor, semua sudah siap. Tapi eselon satu berapa saja, eselon dua berapa, dan staf berapa termasuk huniannya,” kata Basuki kepada wartawan di Kantor Bappenas Jakarta, Senin (18/11).
Basuki menyebut, semua perkantoran sudah akan selesai Desember. Bahkan, hunian sebanyak 47 tower sudah akan selesai dan siap semua.
Mantan Menteri PUPR juga mengatakan di bawah perkantoran juga sudah banyak gerai-gerai ritel yang buka. Seperti Excelso dan rumah makan.
“Ekosistem kotanya di bawah Kemenko itu sudah banyak gerai-gerai yang buka. Selain Excelso yang sekarang itu sudah ada beberapa yang rumah makan juga sudah buka,” jelasnya.
Baca Juga: Dideportasi dari Malaysia, TKI Ini Terdampar di Balikpapan
Saat ditanya soal waktu pemindahan ASN ke IKN, Basuki menyebut terkait itu tergantung dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini. “(Pemindahan ASN ke IKN) Tergantung Menpan (Rini Widyantini) itu semua,” ujarnya.
Namun Basuki menyebut, pemindahan ASN ke IKN berdasarkan timeline akan dilakukan dua tahap, yakni tahun 2025 dan tahun 2028. Oleh sebab itu, pihaknya perlu memastikan ekosistem di IKN telah siap.
“Sampai dengan 2028 pihaknya akan menyelesaikan ekosistem judikatif, legislatif termasuk huniannya,” pungkas Basuki.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (PANRB), Abdullah Azwar Anas akhirnya buka suara terkait transfer ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: Pendiri Majelis Taklim di Seruyan Masuk DPO Polisi, Diduga Setubuhi Anak Di Bawah Umur
Menurutnya, mutasi ASN ke IKN akan dilakukan mulai Januari 2025 dari sebelumnya dijadwalkan sekitar September dan Oktober tahun ini. (*)