PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud (AGM) segera merombak para pejabat eselon II dan eselon III dalam waktu dekat.
Diperkirakan gerbong mutasi di awal kepemimpinannya bupati periode 2018-2023 ini, bakal dilaksanakan akhir bulan ini. Apalagi, ada beberapa jabatan yang masih belum terisi sejak dia dilantik enam bulan lalu.n.
Wakil Ketua I DPRD PPU Sudirman berpesan kepada bupati untuk tidak menempatkan pejabat yang tidak mampu menjalankan visi dan misinya.
Untuk lima tahun ke depan. Apalagi, jika melihat kualitas pejabat eselon II maupun eselon III saat ini. Di mana bupati harus jeli melakukan penilaian. Dan mengganti pejabat yang tidak mampu bekerja dengan baik.
Agar tidak menghambat apa yang ingin diwujudkan oleh bupati baru ini. “Kalau perlu enggak udah dikasih jabatan. Di-non-job kan aja. Daripada dikasih jabatan, yang enggak mampu bekerja,” ketusnya.
Dia menambahkan, bagi pejabat yang akan mengisi jabatan baru tersebut, juga harus diuji. Minimal enam bulan.
Jika, tidak mampu menjalankan apa yang menjadi perintah bupati. Tetap harus diganti. Berkaca dengan kepemimpinan bupati sebelumnya, Yusran Aspar.
Di mana kepala daerah, yang ingin bekerja dengan cepat dan tepat. Namun pejabat di bawahnya tidak mampu mengimbanginya.
Termasuk kemampuan dalam melobi anggaran di Pemerintah Pusat. “Harus dipilih siapa yang mampu bekerja. Jadi bupati sekarang jangan santai-santai dalam memilih pejabatnya, Harus SDM yang handal. Jangan hanya ABS (asal bapak senang),” pesan dia.
Saat ini, ada empat JPT pratama yang belum terisi. Yakni Kepala Dinas Perikanan (Diskan), Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setkab PPU, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), hingga Kepala Dinas Sosial (Dissos).
Termasuk jabatan eselon III atau administrator, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Kabag Humas Protokol di Setkab PPU.
Belum lagi jabatan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), yang ditinggal karena pejabatnya memasuki masa usia pensiun.
Sebelum mutasi digelar, telah dilakukan pemetaan kemampuan JPT pratama melalui asesmen.
Yang dilaksanakan selama dua hari, yakni 11-12 April lalu. Ada 30 orang JPT pratama, termasuk Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU Tohar yang menjalani uji kompetensi atau asesmen ini.
